SORONG– Pasca penangkapan Pj Bupati Sorong Yan Piet Moso oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Senin, (13/11) subuh. Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Sorong bekerja seperti biasa.
Pantauan Radar Sorong di Kantor Bupati Km 24 Kabupaten Sorong, Selasa (14/11) sekitar pukul 07.30 WIT, kurang lebih 50 ASN melaksanakan apel pagi di halaman apel Kantor Bupati Sorong.

Sementara Kantor BPKAD Kabupaten Sorong masih sepi, tiga ruangan juga terlihat masih tersegel. Selain itu, Sekda Kabupaten Sorong dikabarkan tengah berada di luar daerah. Informasi yang didapatkan, Sekda dijadwalkan kembali pada Selasa siang ini (14/11).
Sebelumnya berhembus kabar ada yang mau demo di Kantor Bupati, sehingga sejumlah polisi pun tampak berjaga-jaga. Namun setelah dipastikan tidak ada demo, anggota Polres Sorong yang itupun meninggalkan Kantor Bupati.
Sementara itu pantauan Radar Sorong, ruang kerja Pj Bupati Sorong di lantai 2 terkunci. Berdasarkan informasi dari salah satu pegawai, ruang kerja Pj Bupati Sorong jarang digunakan karena selama menjabat Yan Piet Moso diketahui bekerja dari rumah dinas (rumdis).

“Bapak kerja dari rumah dinas saja. Ruangan kerja ini jarang digunakan karena memang perlu renov, ada atap yang sedikit perlu diperbaiki,”ungkap salah satu pegawai Pemkab Sorong.
Di sekitar Kantor Bupati Sorong, sedang ada pembangunan, tampak tukang sedang bekerja. Hall yang menyambungkan dengan gedung di belakang tampaknya dirombak.
Sementara itu Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabuapten Sorong Marthen Nebore, S. Sos M.Si menambahkan pegawai di Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Sorong bekerja seperti hati biasa. Pihaknya masih melakukan pelayanan berupa pencetakan kartu putih bagi pelamar kerja hingga penyelesaian permasalahan terkait tenaga kerja.
“Pegawai kami bekerja dengan normal, kami melayani pembuatan kartu putih. Menyelesaikan permasalahan ketenagakerjaan dan sebagainya,” ujar Marthen Nebore , mantan Kabag Humas Pemkab Sorong. (Rin)