AIMAS – Ratusan masyarakat Kabupaten Sorong saling berdesakan berebut kupon pasar pangan segar murah yang dilaksanakan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sorong, Senin (27/11) bertempat di Pasar Induk Mariat.
Pada kesempatan tersebut, dinas terkait menyediakan sedikitnya 1 ton bawang merah dan 1 ton bawang putih. Dimana komoditas bawang tersebut fidatangkan langsung dari Makassar. Sementara untuk komoditas cabai, tomat dan sayur mayur serta buah-buahan merupakan hasil yang dibeli dari petani pokal binaan Dinas Ketahanan Pangan.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Dorce Kalami mengatakan, program pasar pangan segar murah merupakan baian dari upaya Pemerintah Kabupaten Sorong dalam rangka menekan laju inflasi daerah.
“Ini upaya untuk mengendalikan inflasi daerah. Oleh sebab itu barang yang dijual kita subsidi maksimal sampai 60 persen, sehingga harganya lebih murah,” ujar mantan Kadis Pariwisata tersebut.

Adapun rincian harga komoditas yang dijual yakni, bawang merah Rp 20.000/kg, bawang putih Rp 25.000/kg, tomat Rp 10.000/kg, cabai rawit lokal Rp 40.000/kg, cabai merah keriting, Rp 20.000/kg, daun bawang Rp 20.000/kg, jambu kristal Rp 15.000/kg dan jeruk manis Rp 10.000/kg. Sementara beberapa jenis sayur segar seperti, sawi hijau, bayam, kacang panjang dan terong dijual murah hanya Rp 5.00/ikat.
Sejumlah warga yang turut berbelanja di sana mengaku sangat senang dengan program pasar pangan segar murah yang beberapa kali telah dilaksanakan oleh Dinas Ketahanan Pangan. Mereka mengaku program tersebut sangat bermanfaat dan cukup membantu perekonomian masyarakat ketika harga sejumlah komoditas bumbu dapur melonjak di pasaran.

“Senang sekali, pasar murah seperti ini harus sering-sering dilaksanakan. Karena ini sangat membantu perekonomian masyarakat, terutama kaum ibu,” ujar Liswati.
“Harganya murah sekali, semua barang di sini dijual setengah harga. Kalau kita belanja sendiri ke pasar, uang Rp 100 ribu hanya dapat barang 2 macam. Kalau dibelajakan di sini kita dapat bawang merah, bawang putih, tomat, rica. Pokonya semua harga murah,” akunya
Sementara itu, Kadis Ketahanan Pangan Kabupaten Sorong berharap, upaya-upaya pemgendalian inflasi yang dilakukan melalui kegiatan pasar murah maupun pasar pangan segar murah dapat selalu mendapat antusias masyarakat. Sebab tujuan utama dari kegiatan tersebut adalah untuk meringankan beban ekonomi masyarakat Kabupaten Sorong. (ayu)