MANOKWARI – Berakhirnya libur panjang Natal dan Tahun Baru 2023, penumpang yang menggunakan transportasi udara di Bandara Rendani Manokwari kembali normal. “Setelah liburan, penumpang normal kembali yang mana sebelumnya pada 23 dan 24 Desember 2022 mengalami lonjakan,” kata Kepala unit penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas II Rendani Manokwari, Herman JA Handoyo, Rabu (4/1).
Ia menjelaskan saat ini penumpang yang menggunakan transportasi udara berkisar 800 hingga 900 orang tiap harinya. “Puncak mudik bisa sampai 1.500 hingga 1.600 orang perharinya,” jelasnya. Berdasarkan data, lanjut Herman, rute yang mengalami lonjakan penumpang kebanyakan menuju ke Bandara Sentani Jayapura. “Penerbangan dari dan menuju Bandara Sentani selalu ada setiap hari,” katanya.
Menurutnya, posko siaga Natal dan Tahun Baru hingga resmi ditutup tidak ada kendala yang berarti. Meski demikian yang menjadi kendala adalah faktor cuaca. “Saat lonjakan penumpang pun juga mengalami cuaca buruk. Misalnya saja pada akhir tahun ada angin kencang dan cuaca buruk sehingga tidak mendukung penerbangan,” ungkapnya. “Sempat beberapa kali penerbangan yang tertunda,” tambahnya. Ia menyebutkan banyak maskapai yang melayani penerbangan di Manokwari seperti Batik Air, Lion Air dan Wings Air, dan Sriwijaya Air. (bw)