SORONG – Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Wondama-527 dikukuhkan secara adat di Kabupaten Teluk Wondama. Tempat pengukuhan ditinjau langsung oleh Panglima Koarmada (Pangkoarmada) III Laksamana Muda TNI Irvansyah S.H.,CHMRP.,M.TR.(Opsla) disambut langsung Bupati Teluk Wondama Ir. Hendrik S. Mambor,MM dan Wakil Bupati Drs. Andarias Kayukatui,MSi, Pejabat Struktural serta Forkopimda Kabupaten Teluk Wondama, Selasa (4/1).
Pangkoarmada III beserta rombongan selanjutnya menuju Kantor Bupati Teluk Wondama untuk melaksanakan tatap muka di gedung Sasana Karya dengan Bupati, Wakil Bupati, Pejabat Struktural Kabupaten Teluk Wondama, Forkopimda, tokoh adat, tokoh agama dan LSM.
Pangkoarmada III dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama atas sambutan dan penerimaannya serta menjelaskan tujuan dari kunjungannya adalah untuk meninjau lokasi pengukuhan secara adat KRI Teluk Wondama-526. Pangkoarmada III meminta ijin kepada masyarakat Teluk Wondama untuk menggunakan nama Teluk Wondama sebagai nama dari salah satu Kapal Perang Republik Indonesia. “Saya memohon doa dari seluruh masyarakat Teluk Wondama agar Kapal Perang TNI Angkatan Laut tetap dapat mengabdi kepada negara dan bermanfaat untuk masyarakat luas,”jelasnya, kemarin.
Sementara itu Bupati Kabupaten Teluk Wondama, Ir. Hendrik S. Mambor mengatakan suatu kebahagiaan dan kehormatan tersendiri bagi Pemerintah Daerah dan seluruh masyarakat Kabupaten Teluk Wondama, mendapat kunjungan dan diharapkan selanjutnya dapat mempererat tali persaudaraan dan memperkokoh kondisi keamanan ketertiban masyarakat di Kabupaten Teluk Wondama Papua Barat. “DPRD serta seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Teluk Wondama sangat mendukung tujuan yang baik dari TNI Angkatan Laut dalam mendukung percepatan pembangunan di Kabupaten Teluk Wondama, khususnya pembangunan Pos Angkatan Laut di Utara semenanjung Teluk Wondama,”ungkapnya.
Bupati Kabupaten Teluk Wondama juga memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas penamaan salah satu KRI dengan nama KRI Teluk Wondama-526, dimana seluruh masyarakat sangat bangga dan bahagia atas penamaan tersebut. Ia juga mendoakan semoga KRI Teluk Wondama dapat berfungsi secara optimal untuk kepentingan bangsa dan negara yang kita cintai ini.
Perlu diketahui, tambah Bupati, bahwa Kabupaten Teluk Wondama termasuk pada wilayah Taman Nasional Teluk Cendrawasih dan masuk dalam kawasan cagar alam. Selain itu di wilayah Teluk Wondama terdapat 3 (tiga) pulau besar yaitu Pulau Rumberpoon, Pulau Roswar dan Pulau Roon, sehingga sudah sangat tepat jika nantinya dibentuknya satu Pangkalan Angkatan Laut di daerah Teluk Wondama dalam rangka menegakkan hukum, menjaga keamanan wilayah laut dan pemberdayaan wilayah laut di wilayah perairan dan kepulauan di wilayah Kabupaten Teluk Wondama dan sekitarnya.
Setelah dilaksanakan tatap muka dilanjutkan dengan peninjauan Pelabuhan Kuri Pasai Wasior yang akan dijadikan tempat pengukuhan secara adat KRI Teluk Wondama dan lahan yang akan dihibahkan oleh Pemda Kabupaten Teluk Wondama untuk pembangunan Pos Angkatan Laut di Kampung Maimari Distrik Wasior.
Pangkoarmada III laksanakan kunjungan kerja ke Kabupaten Teluk Wondama dengan menggunakan Helly Bell HU 4207 milik TNI Angkatan Laut. Yang, Pangkoarmada III didampingi Komandan Lantamal XIV Laksamana Pertama TNI Imam Musani, Komandan Gugus Keamanan Laut Koarmada III Laksamana Pertama Singgih Sugiarto, Asintel Pangkoarmada III Kolonel Laut (P) Bimo Sutopo, Asops Pangkoarmada III Asops Kolonel Laut (P) Endra Hartono, S.H., Komandan Satuan Kapal Amfibi Koarmada III Kolonel Laut (P) Elmondo Samuel Sianipar dan Kafasharkan Manokwari Kolonel Laut (T) Rahmadi Subgya. (**/juh)