FEF – Pemerintah Kabupaten Tambrauw siap berkerja sama untuk bersinergi memastikan ketersediaan pasokan listrik industri khususnya dalam peningkatan ekonomi di daerah Tambrauw.
Meskipun Tambrauw menjadi kabupaten konservasi , dalam pembangunan ini tentunya mengedepankan pengembangan sektor listrik melalui energi baru terbarukan. Karena energi menjadi salah satu faktor terpenting untuk mendongkrak perekonomian daerah.
“Infrastruktur yang baik menjadi prioritas kabupaten ini untuk menjamin kelancaran operasional dan pengembangan perekonomian industri. Maka dibutuhkan sinergitas antara pemkab dengan stakeholder seperti BUMN termasuk PLN,” ujar Bupati Kabupaten Tambrauw Gabriel Asem kemarin (29/12)
Dijelaskannya, Pemda Tambrauw bertugas menarik minat investor masuk sehingga perlu memastikan ketersediaan listrik di wilayahnya aman dan mencukupi kebutuhan industri.
”Koordinasi ini harus terus dipelihara. Kalau ada kesulitan lahan, kami harus berperan membantu, termasuk dalam rencana kedepannya pembangkit yang ramah lingkungan seperti PLTMH, PLTS dan PLTA. Ini program kami dalam komitmen menjaga Tambrauw yang hijau dan menjaga kelestarian alam. Saat ini kami sudah ada PLTM Warabiai kondisinya telah beroperasi melayani berkapasitas 250 kW,” ujar bupati.
Sementara itu, Manager PT PLN (Persero) UP3 Manokwari, Roberth Rumsaur menyatakan, pihaknya akan berupaya mengejar target pemerataan kelistrikan mencapai 100 persen di wilayah kerjanya.
“Sinergi Pemerintah Daerah dalam desa-desa yang belum berlistrik serta program pembangunan industri perekonomian di Tambrauw kami siap dukung. Sehingga bilapun kedepannya pelaku usaha atau calon investor yang akan masuk ke daerah layanan kami akan merasa terjamin kebutuhan listriknya.”katanya.(raf)