SORONG – Sebuah kapal kargo jenis perintis kandas di perairan dangkal antara Pulau Dofior dan Tanjung Dofior tak jauh di depan halte Doom Kota Sorong Provinsi Papua Barat. Informasi yang dihimpun Radar Sorong, insiden kandasnya kapal kargo Desilen Isabela terjadi sejak Minggu (24/10) malam sekitar pukul 21.00 WIT. Pantauan di lapangan, hingga Selasa (26/10), kapal kargo Desilen Isabela berwarna hijau pada bagian lambung dan putih pada anjungannya, sedang mengangkut barang berupa kayu.
Dari keterangan warga yang enggan namanya dimediakan, kapal kargo awalnya bertolak dari Pelabuhan Rakyat pada Minggu malam melewati perairan antara Sorong dan Doom, tapi tiba-tiba kapal berbelok ke jalur antara Pulau Dofior dan Tanjung Dofior, lalu kandas di tengah-tengah. “Ketika kapal melewati perairan antara Doom dan Sorong, tiba-tiba kapal berbelok ke jalur terlarang untuk dilewati kapal-kapal besar sehingga kapalpun kandas di ref. Padahal perairan di wilayah antara Dofior dan Tanjung Dofior ini sangatlah dangkal dan sudah diberi tanda berupa lampu untuk tidak dilewati,” kata warga yang ditemui Radar Sorong di Halte Doom, Selasa (26/10) siang.
Mengenai penyebab kandasnya kapal kargo jenis perintis ini, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Sorong, Jece Julita Piris yang coba dihubungi Radar Sorong melalui telepon selulernya, Rabu (27/10) belum sempat memberikan keterangan. “Maaf, kalau bisa bapak (wartawan-red) datang boleh, beta (saya) sedang makan,” ucapnya. Hingga kini belum diketahui pasti penyebab kandasnya kapal kargo tersebut. (hjw)