SORONG – Menyongsong pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pemilukada) 2024, Polda Papua Barat menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan melibatkan mahasiswa, tokoh pemuda hingga tokoh perempuan. Kegiatan yang berlangsung di Rylich Panorama Hotel, Kamis (25/7) itu dihadiri oleh 200 peserta dari berbagai kampus hingga organisasi kemasyarakatan.
Kegiatan bertemakan Tingkatkan Kesadaran Terhadap Harkamtibmas Menyongsong Pemilukada 2024 yang Dama, Sejuk dan Kondusif.Dalam diskusi tersebut, menghadirnya 3 narasumber yakni Kasatgas Binmas Papua Barat Daya AKBP Frengky S. Lopulalan, Rektor UMS Sorong Dr. Muhammad Ali, MH.,MM dan Rektor Universitas Victory Sorong.
“Kita membutuhkan peran dari mahasiswa, tokoh perempuan dan organisasi masyarakat untuk membantu Polda Papua Barat khususnya Papua Barat Daya dalam rangka Pemilukada kota dan kabupaten,” jelas Kasatgas Binmas Papua Barat Daya AKBP Frengky S. Lopulalan kepada awak media, Kamis (25/7).
![](https://www.radarsorong.id/wp-content/uploads/2024/07/IMG-20240725-WA0103-1024x768.jpg)
AKBP Frengky mengatakan kegiatan serupa juga akan dilaksanakan pada beberapa kabupaten lainnya. Hal ini, kata Frengky demi Pemilu yang damai. Dia mengaku keterlibatan pemuda ini menjadi awal dari kegiatan yang akan berkelanjutan. “Sebelumnya kita sudah buat harapannya damai. Kita terus berupaya untuk itu, akan ada berbagai kegiatan yang akan kita lakukan tujuannya sama yaitu damai. Kata Soekarno, pemuda dulu buat gempar baru yang lainnya,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Kasatgas Binmas Papua Barat Daya itu menambahkan rata-rata kabupaten/kota di Papua Barat Daya memiliki tingkat kerawanan. Untuk itu, pihaknya ingin membangun diskusi guna melakukan pencegahan lebih awal. “Dari Satgas Bimnas kita menganggap semuanya berpotensi terjadi kerawanan sehingga dari jauh hari kita sudah mulai mengambil langkah pencegahan salah satunya dengan diskusi, berbagi dan kemudian kita evaluasi,” ungkapnya.
Sementara itu, Bapilu Partai Demokrat Kota Sorong Zaid Ali menghimbau agar masyarakat Kota Sorong menciptakan situasi yang aman, kondusif dan harmonis menjelang Pilkada di Provinsi Papua Barat Daya. “Mari sama-sama berperan aktif dalam menyukseskan Pilkada Gubernur dan wakil gubernur, bupati dan walikota di Papua barat daya dan mari kita sama-sama menerima apapun hasil Pilkada nanti dengan berbesar hati,” ujarnya.
Apabila ada perselisihan, sambung Zaid dia berharap bisa diselesaikan sesuai dengan prosedur yang berlaku tanpa keributan atau hal-hal yang menggangu keamanan dan ketertiban. “Apabila nanti ada perselisihan terkait Pilkada, agar kita menyelesaikan melalui mekanisme yang ada sehingga situasi tetap aman dan nyaman,” pungkasnya (rin)