SORONG – Warga lorong Matoa RT 03/RW 03 Kompleks BTN, Km 9.5 geger dengan penemuan mayat warga berinisial AZT (40) di dalam rumahnya pada Senin (3/1). AZT ditemukan sekitar pukul 15.45 WIT, ketika pintu rumahnya didobrak oleh adik dan tetangganya.
Kapolres Sorong Kota melalui Kasat Reskrim Polres Sorong Kota, AKP Nirwan Fakaubun,S.IK mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan masyarakat bahwa ada ditemukan mayat di dalam sebuah rumah. Jenazah AZT ditemukan saat keluarganya datang mengunjunginya. “Dari hasil penglihatan sementara, mayat ini sudah lebih dari 1X24 jam. Dan berdasarkan keterangan beberapa saksi, almarhum terakhir terlihat pada 1 Januari 2021 dimana sempat keluar melakukan aktifitas di Pasar,” jelas Kasat Reskrim kepada awak media, kemarin.
Terkait penyebab kematian AZT, Kasat Reskrim mengatakan pihaknya belum dapat memastikan karena penyebab kematian harus berdasarkan hasil visum dokter. “Kami belum mendapatkan hasil visum,” kata Nirwan Fakaubun. Menanyakan tanda-tanda kekerasan, Kasat Reskrim mengatakan pihaknya belum bisa memastikan karena harus ada visum dokter.
Sementara itu, saksi Pdt. Sarlotha Mahulette Tehupeiory mengungkapkan awalnya adik korban datang ke rumah mengunjungi korban, namun saat pintu diketuk tidak terdengar jawaban korban. Kemudian adik korban memberitahukan bahwa mencium bau busuk, selanjutnya mereka mendobrak pintu. “Beberapa kali didobrak akhirnya pintunya terbuka dan melihat kondisi Alm sudah tidak bernyawa lagi. Selanjutnya saya menemui Ketua RT setempat untuk menghubungi pihak kepolisian,” tuturnya
Diakui Sarlotha, terakhir melihat almarhum pada tanggal 1 Januari 2021 siang, dan selama ini almarhum tinggal sendirian, padahal almarhun baru mengalami kecelakaan. “Biasanya sebelum kecelakaan, ia biasa ke sini makan dan bercengkrama dengan tetangga, tetapi setelah kecelakaan sudah tidak dan agak tertutup, dan ia biasa memesan makanan melalui Go Food,” jelas Pdt Sarlotha Mahulette. (juh)