Tambrauw-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tambrauw menyebut logistik pemilihan umum (Pemilu) di Kabupaten Tambrauw sudah siap. Direncanakan pendistribusian akan segera dilakukan dalam waktu dekat. Ketua KPU Tambrauw Saharul Abdul Karim menjelaskan logistik Pemilu di Kabupaten Tambrauw sudah masuk sejak beberapa waktu lalu.
Saat ini sambung Saharul Abdul Karim , pihaknya sedang melakukan pengecekkan tahap dua perihal pencetakan surat suara dan juga alat perlengkapan TPS.”Logistik kami sudah masuk yakni kotak, bilik suara dan tinta. Saat ini kami akan melakukan survey tahap dua terkait pencetakan surat suara dan juga alat perlengkapan TPS. Kami akan mengecek perlengkapan TPS berupa paku, spon penjeblosan dan lain sebagainya,” jelasnya kepada Radar Sorong, Kamis (30/11).
Dia mengatakan pendistribusian logistik ke 216 kampung pada 29 distrik akan dilakukan. Khususnya 6 distrik yang menggunakan transportasi udara yakni Distrik Fausafo, Inggo, Ireres, Kebar Selatan, Manekar dan Distrik Tabouw akan didistribusikan 3 hari sebelum pelaksanaan Pemilu.
“Jadi H-3 kami akan mendistribusikan logistik untuk pemilihan legislatif maupun pemilihan Presiden di 6 distrik yang menggunakan transportasi udara. Sekarang, kami di Tambrauw sudah masuk tahapan kampanye sejak tanggal 28 November 2023 yakni kampanye terbatas dan nanti kampanye umum pada tanggal 28 Januari hingga 10 Februari karena 3 hari untuk masa tenang pencoblosan,” ungkapnya seraya menambahkan Kabupaten Tambrauw siap melaksanakan Pemilu.
Sementara itu Ketua KPU Papua Barat Daya Andarias D. Kambu menghimbau kepada seluruh partai politik di Papua Barat Daya agar taat aturan, lakukan kampanye sesuai dengan aturan perundang-undangan serta meminimalisir potensi pelanggaran pemilu.
“Karena akan diawasi langsung oleh Bawaslu Papua Barat Daya maupun Bawaslu tingkat kota/kabupaten. Provinsi ini merupakan provinsi termuda di Indonesia dan baru melaksanakan pemilu pertama kali. Tentu kita semua stakeholder hingga masyarakat di Papua Barat Daya bisa mendukung pelaksanaan Pemilu dan menjaga keamanan sehingga Pemilu bisa berjalan dengan sukses, aman dan damai. Serta berintegritas dan pemilu yang demokratis,” pungkasnya.(rin)