SORONG-Dalam rangka memperingati Bulan Cinta Laut 2024, Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan (P2KP) Provinsi Papua Barat Daya menggelar aksi bersih pantai dan laut, di Pulau Doom, Distrik Sorong Kepulauan, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Jumat (2/8).
Dinas P2KP PBD juga memberikan bendera yang dibagikan ke para motoris dan pengendara becak.
Dari pantauan Radar Sorong, kegiatan tersebut melibatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemprov Papua Barat Daya diantaranya Dinas Kominfo Provinsi Papua Barat Daya, Dinas Lingkungan Hidup, Kehutanan dan Pertanahan Provinsi Papua Barat Daya, Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana PBD, Badan Kesbangpol PBD, Dinas Transmigrasi Tenaga Kerja dan ESDM PBD dan Biro Umum Setda Provinsi Papua Barat Daya.
Hadir pada kegiatan tersebut, Kepala Dinas Kominfo Provinsi Papua Barat Daya, Irma Soeleman, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kehutanan dan Pertanahan Provinsi Papua Barat Daya, Julian Kelly Kambu, Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana PBD, Naomi Netty Howay, Kepala Badan Kesbangpol PBD Sellvyana Sangkek, Kepala Dinas Transmigrasi Tenaga Kerja dan ESDM PBD, Suroso.
Kepala Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua Barat Daya, Absalom Solossa mengatakan bahwa laut adalah masa depan bangsa khususnya Provinsi Papua Barat Daya.
“Sudah saatnya laut kita harus jaga dan pelihara, karena jika pantai dan laut bersih, maka ikan-ikan yang ada didalam laut pasti sehat,” jelasnya.
Dikatakan pria murah senyum ini, bahwa aksi tersebut juga merupakan langkah inisiatif dalam upaya untuk mengedukasi kesadaran masyarakat serta mengkampayekan pentingnya menjaga laut, agar tetap bersih sehingga ekosistem laut menjadi sehat.
“Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya sangat serius dalam upaya penanganan sampah laut. Tujuan dilaksanakannya aksi Bulan Cinta Laut yakni untuk meningkatkan pemahaman masyarakat dalam pencegahan dan pengendalian sampah di pesisir dan laut,” katanya.
Menurutnya, Dalam pelaksanaan aksi Bulan Cinta Laut, nelayan juga memiliki peran penting dalam pengelolaan sampah di laut. Dimana nelayan berpartisipasi aktif dalam pengumpulan, pemilahan dan penimbangan sampah plastik di laut yang dikumpulkan.
Ia berharap dengan pelaksanaan aksi bersih pantai dan laut menjadi penggerak bagi seluruh elemen masyarakat untuk terus melakukan upaya pengelolaan sampah menjadi nilai ekonomis yang memiliki sumber pendapatan di dalam.
“Aksi bersih pantai dan laut merupakan kegiatan yang bermanfaat dan memotivasi masyarakat, untuk menjaga laut yang merupakan potensi kehidupan dan ekonomi di masa mendatang,” pungkasnya.
“Laut bagian dari masa depan yang harus dijaga kelestariannya, kita berharap gerakan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat pesisir terhadap kelestarian ekosistem laut,” sambungnya.
Kemudian, mewakili Pj Gubernur Papua Barat Daya dalam hal ini Staf Ahli Gubernur Papua Barat Daya George Yarangga mengapresiasi Kepala Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua Barat Daya beserta jajaran, yang telah melaksanakan aksi bersih pantai dan laut dalam rangka memperingati Bulan Cinta Laut 2024.
“Kegiatan ini merupakan salah satu program dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, yang wajib dilakukan setiap daerah untuk tetap menjaga kelestarian dan kebersihan laut dan pantai,” katanya.
Staf Ahli Gubernur yang juga sebagai Ketua Panitia HUT RI ini menambahkan bahwa, Pulau Doom merupakan pusat pemerintahan tertua sebelum ada Kota dan Kabupaten Sorong.
“Sehingga dengan dilaksanakannya aksi bersih pantai dan laut, berharap kebersihan pantai dan laut di Provinsi Papua Barat Daya dapat terjaga dengan baik,” pungkasnya.(zia)