SORONG – Ditengah melandainya pandemi Covid-19, PT Toyota- Astra Motor meliris varian terbaru yakni Gazoo Racing (GR) Sport yang tampil lebih sporty dan stylist. GR Sport sendiri telah dilauncing pada beberapa produk mobil Toyota seperti Toyota Yaris GR, Rush GR, Fortuner GR, Toyota Velos GR Limited serta Agya GR Sport.
Seperti diketahui, GR jadi identitas baru di pasar otomotif Indonesia. GR merupakan divisi khusus yang menangani, membuat dan meriset mobil berforma tinggi. Dan uniknya, Agya yang berstatus sebagai mobil LCGC Toyota turut mendapatkan varian GR Sport. Sentuhan GR itu bisa dilihat dari interior dan ekstrior yang membuat mobil Toyota Agya GR tampil lebih stylist, membuat citra mobil murah pada Agya mulai luntur.
Dan setelah dilauncing , varian terbaru GR Sport ini pun langsung mendapat respon positif dari masyarakat. Karena belum ready, untuk mendapatan Agya GR di PT Hasjrat Abadi-Toyota Sorong, pembeli pun harus inden dulu.
“Jadi masyarakat sudah mulai lihat sepeti Rush itu lihat yang GR. Varian terbaru GR ini lebih ke interior, lebih kelihatan sporty, lebih stylish,”ujar Maxi Sonith, Kepala Cabang (Kacab) PT Hasjrat Abadi-Toyota Sorong.
Tentang respon masyarakat terhadap mobil Toyota, dikatakan Maxi Sonith, Toyota Rize, Avanza Veloz merupakan mobil Toyota yang cukup handal dan sangat diminati masyarakat. Seperti pada mobil Veloz permintaan pasar cukup tinggi, sementara produksinya terbatas. Sehingga pembelian pun dilakukan dengan Inden.
Sementara itu, guna lebih memanjakan customernya, mulai bulan September ini, PT Toyota bekerjasama dengan 2 leasing, memberikan kemudahan kepada pelanggannya dimana kini pembeli bisa kredit sampai 6 tahun dari mana masa kredit yang sebelumnya maksimal hanya 4-5 tahun.
“Kredit pada tahun pertama dan tahun kedua, cicilannya dihitungnya cukup rendah. Sebelumnya kredit maksimal 4 tahun sampai 5 tahun. Jadi di sini ada kebijakan dari Toyota kerjasama dengan 2 leasing. Kita lihat lah, tanggapan masyarakat gimana. Kebijakan ini mulai diberlakukan bulan ini,”ujar Maxi.
Menyinggung tentang pemberlakuan diskon 100 % PPnBM beberapa bulan lalu, Maxi mengatakan, penjualan memang lebih baik dari sebelumnya, tapi secara keseluruhan jumlah unit mobil yang terjual tidak terlalu siginifikan.
“Memang ada pengaruh cukup baik, dibanding sebelum ada PPnBM. Tapi secara all peningkatan itu tidak terlalu siginifikan. Mungkin karena dari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang cukup ketat, sehingga masyarakat memikirkan mungkin ada biaya-biaya yang di keep. Jadi untuk sementara yang lebih urgen dulu,”ujar Maxi di ruang kerjanya Rabu lalu (15/9).
Ia pun berharap pandemi Covid-19 segera berakhir sehingga perekonomian di daerah dan pusat bisa berjalan normal kembali . “Kita lihat penurunan kasus Covid-19 sudah semakin baik, dan kita lihat perekonolmian saat ini di Kita Sorong juga sudah mulai bangkit kembali. Dan saya optimis dengan penurunan ini kembali normal di Kota dan Kabupaten Sorog, saya yakin di bulan-bulan berikutnya penjualan normal kembali. (ros)