AIMAS – Bupati Kabupaten Sorong Dr. Johny Kamuru,SH,MM mewanti-wanti para kepala kampung di wilayah Kabupaten Sorong untuk tidak main-main dengan Dana Kampung, kecuali digunakan untuk mensejahterakan masyarakat karena dana itu memang disiapkan untuk mensejahterakan masyarakat kampung. Penegasan ini disampaikan Bupati Kabupaten Sorong saat melantik enam kepala kampung di Distrik Salawati Tengah (Salteng), Selasa (8/3).
Enam kepala kampung yang dilantik yakni Kepala Kampung Sailen, Encon Rouw; Kepala Kampung Batbiro, Petrus Bitafo; Kepala Kampung Manfanim, Nikson Katumlas; Kepala Kampung Sakapul, Yance Petrus Klem; Kepala Kampung Waiman, Yosantos Dimara; dan Kepala Kampung Waibin, Dolfinus Mejin,SH. Sebelum di Distrik Salawati Tengah, Bupati juga telah melakukan pelantikan kepala-kepala kampung di sejumlah distrik, diantaranya Distrik Klamono, Distrik Klayili, Distrik Wemak, Distrik Segun, dan beberapa distrik lain.
Bupati Sorong mengatakan, setiap manusia diciptakan Tuhan sudah sepaket dengan tugas dan tanggung jawabnya, tak terkecuali kepala kampung yang merupakan perpanjangan tangan pemerintah daerah untuk melayani masyarakat di kampung. “Maka setiap kepala kampung harus bekerja sesuai dengan tugasnya dan juga harus bermanfaat untuk masyarakat di kampung,” katanya.
Orang nomor satu di Kabupaten Sorong ini mengaku cukup takjub melihat kondisi kampung-kampung di Distrik Salawati Tengah yang pembangunanya cukup baik, terutama di Kampung Durian Kari Raya yang didalamnya juga termasuk Kampung Sailen, Batbiro, Manfanim, Sakapul, Waiman dan Waibin. “Bisa disaksikan bersama bahwa kondisi kampung sudah baik, pembangunannya sangat bagus. Ini artinya kepala-kepala kampung sudah melaksanakan tugas dengan baik. Apalagi bahwa wajah kepala kampung tergambar dari kondisi kampungnya,” lanjut Bupati
Menurutnya, penyerapan dana desa untuk Distrik Salawati Tengah terbilang sangat bagus, dibuktikan dengan penggunaannya yang memang tepat sasaran. Pejabat kampung benar-benar bisa menggunakan alokasi dana kampung dengan maksimal.
Ia mengingatkan kepala kampung yang baru dilantik diharapkan bisa segera berkoordinasi dengan OPD terkait untuk melanjutkan program yang sudah jalan. Kepala kampung juga diminta fokus menggarap program kerja yang memang menjadi kebutuhan masyarakat di kampung, tentunya dengan memanfaatkan dana kampung. Misalnya disini sudah digarap program pengadaan air bersih.
Selanjutnya kepala kampung yang baru ini harus memikirkan bagaimana air itu bisa disalurkan dari rumah ke rumah, tentunya dengan memanfaatkan dana kampung yang ada. “Dana itu memang disiapkan untuk mensejahterakan masyarakat kampung, maka jangan main-main dengan dana itu kecuali untuk mensejahterakan masyarakat,” Tinggal nanti kalau ada kekurangan, kita upayakan bersama untuk mencari solusinya,” imbuhnya. (ayu)