SORONG – BP Jamsostek Cabang Papua Barat ‘merangkul’ Jawara, yakni komunitas pimpinan dealer, leasing, asuransi, perhotelan, perbankan, penerbitan, maskapai dan lain-lain di Kota Sorong.
BP Jamsostek mengundang anggota Jawara di Hotel Kyriad pada Kamis (9/12) malam.
Kepala BP Jamsostek Cabang Papua Barat, Sunardi Syahid mengatakan bahwa pihaknya mengundang anggota Jawara untuk turut mensyukuri ulang tahun ke-44 BP Jamsostek.
Selanjutnya pihaknya memaparkan program Gerakan Nasional Perlindungan Pekerja Rentan disingkat GN Lingkaran.
GN Lingkaran merupakan suatu gerakan untuk memberikan bantuan perlindungan kepada kelompok masyarakat yang masuk ke dalam pekerja rentan, agar mereka dapat memperoleh perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.
BPJamsostek mengajak kepedulian berbagai pihak baik instansi pemerintah, swasta, kelompok komunitas, kerukunan, bahkan perorangan untuk ambil bagian dalam GN Lingkaran dengan cara berdonasi dan membayarkan iuran para pekerja informal bukan penerima upah (BPU) yang memiliki keterbatasan penghasilan namun rentan terhadap resiko kecelakaan kerja dan kematian untuk menjadi peserta BPJamsostek sehingga ketika terjadi resiko dapat dilindungi program jaminan sosial ketenagakerjaan. Pekerja rentan dimaksud antara lain mama penjual pinang, petani, nelayan, ojek, pekerja keagamaan, pemulung, dan lain lain.
Iurannya yakni Rp 16.800/orang/bulan. Dealer Mobil Suzuki PT. Trisakti Megah Indah telah ambil bagian pada program GN Lingkaran dengan CSR nya yakni akan membayarkan iuran BPJS Ketenagakerjaan bagi 1000 orang pekerja informal di Sorong.(akh)