JAYAPURA – Satgas Binmas Noken Nemangkawi bekerjasama dengan Tim Kesehatan Satgas Nemangkawi, melaksanakan aksi sosial di wilayah Yahukimo. Kegiatan berupa Trauma Healing bagi masyarakat Suku Yali yang banyak mengungsi di Gereja Gidi Evanhastia Dekai, Minggu (10/10). Kombespol Bagijo H. Kurnijanto,S.IK,MM selaku Kasatgas Binmas, berharap agar masalah konflik antar suku ini dapat segera selesai agar masyarakat kembali beraktifitas seperti biasa.
Sementara itu, Dorince Mehue sebagai perwakilan MRP (Majelis Rakyat Papua) mengatakan, kita serahkan semua kepada Tuhan dan kita berdoa bersama-sama agar Kabupaten Yahukimo dapat kembali aman dan damai. Dorince mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang telah menerima tim dengan baik. “Pada saat ini memang kita lagi sedang berduka namun kita tidak boleh larut terus dalam kesedihan itu. Kita harus tetap mengerjakan hal yang positif,” ujarnya,
Yohanes Pahabol,SE,MM, Kepala BKD Pegawaian yang merupakan salah satu orang yang dituakan oleh masyarakat, juga turut mengucapkan terimakasih kepada Satgas Binmas yang telah hadir untuk melihat keadaan masyarakat di tempat pengungsian dan juga telah sekaligus memberi bingkisan sembako. Jumlah masyarakat yang mengamankan diri di Gereja Gidi Evanhastia Dekai berjumlah sekitar 3000 jiwa yang berasal dari Suku Yali dan Hubla.
Materi trauma healing yang diberikan Satgas Nemangkawi antara lain mengajak anak-anak bermain yang melatih konsentrasi, bernyanyi lagu anak-anak, lagu sekolah minggu dan lagu daerah, Mengajarkan wawasan kebangsaan dengan mengenalkan daerah Yahukimo yang termasuk dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Tanya jawab tentang cita-cita yang diinginkan oleh anak-anak, bermain pesawat-pesawatan kemudian menerbangkannya, belajar menghitung dengan metode bernyanyi dan mewarnai gambar yang sudah disediakan. (al)