Situasi di Maybrat Aman Terkendali
SORONG – Sejumlah warga mengatasnamakan Solidaritas Rakyat Papua melakukan aksi demo memperingati 60 tahun deklarasi kemerdekaan bangsa West Papua di Jalan A. Yani samping Ramayana Mall Sorong, Rabu (1/12). Kendati ada demo, secara umum situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah Sorong kota tetap kondusif dan aman.
Pantauan Radar Sorong, aksi demo damai yang dikoordinir oleh Apey Tarami berlangsung selama 2 jam dikawal oleh personel Polres Sorong Kota, dimana personel Lantas Polres Sorong Kota turut menjaga arus lalu lintas dua jalur di jalan A. Yani tetap normal. Selain itu, personel Polres Sorong Kota disiagakan di sekitar lingkungan Ramayana Mall Sorong.
Aksi demo damai ini menyuarakan 8 tuntutan. Pertama, mendesak pemerintah RI memberikan hak menentukan nasib sendiri bagi rakyat West Papua sebagai solusi demokrasi. Kedua, mengatasnamakan seluruh rakyat Papua dengan tegas menolak dan mendesak pemerintah RI segera mencabut keberlanjutan Otsus Jilid II. Ketiga, buka akses bagi jurnalis nasional maupun internasional dan mendesak dewan HAM PBB untuk melakukan investigasi di wilayah West papua.

Keempat, tarik seluruh militer organic maupun non organic dari seluruh teritori West Papua, khususnya di Intan Jaya, Nduga, Puncak Jaya dan Maybrat. Kelima, hentikan segala bentuk diskriminasi dan intimidasi serta pembukaman ruang demokrasi terhadap aktifis West Papua di seluruh Indonesia. Keenam, bebaskan Viktor Yeimo dan seluruh tahanan politik West Papua tanpa syarat. Ketujuh, tolak daerah otonomi baru (DOB) di seluruh teritori West Papua dan kedepalan tolak investasi asing di West Papua dan segera tutup PT. Freefport Indonesia, BP. LNG Tangguh, Pengembangan Blok Wabu dan seluruh upayah penanaman saham asing di West Papua.
Sebelumnya, personel Polres Sorong kota bersama dengan TNI melaksanakan apel gabungan pada Selasa (30/11) malam guna menjaga suasana kamtibmas di wilayah Kota Sorong tetap aman dan kondusif, yang dilanjutkan dengan patrol gabungan.
Sementara itu, situasi kamtibmas di Kabupaten Maybrat sampai dengan sore kemarin terpantau aman dan lancar. Tidak ada aktifitas yang dilakukan kelompok-kelompok tertentu yang sengaja melakukan aksi terkait momentum 1 Desember. Demikian dikatakan Kapolres Persiapan Maybrat, Kompol Bernadus Okoka kepada Radar Sorong melalui via telepon, kemarin.
Dikatakan, untuk mengantisipasi adannya pergerakan di tanggal 1 Desember, pihaknya pada tanggal (30/11) menggelar apel gabungan melibatkan gabungan personil TNI-Polri untuk untuk melalukan pemantauan, pengamanan untuk memastikan keamanan dan ketertiban di wilayah hukum polres persiapan maybrat aman dan terkendali.
“Untuk mengantisipasi kemungkinan pergerakan yang menganggu keamanan dan ketertiban masyarakat, gabungan personil TNI-Polri telah dibagi ke Zona Ayamaru Raya, Aifat Raya, Aitinyo Raya dan Aifat Timur Raya untuk memantau pergerakan aktifitas masyarakat dan puji Tuhan sampai dengan saat ini (Kemarin sore,red) keamanan dan ketertiban masyarakat terpantau aman,” kata Kompol Bernadus Okoka.
Ditambahkannya, gabungan personel TNI dan Polri tidak hanya mengamankan situasi kamtibmas di tanggal 1 Desember, tetapi juga pengamanan akan dilakukan selaam sebulan penuh di bulan Desember ini berkenaan dengan perayaan bulan Natal menyambut kelahiran Yesus Kristus Raja Damai. Oleh karenanya kepada masyarakat Maybrat, sebagai penanggungjawab keamanan, Kapolres Persiapan Maybrat menyatakan pihaknya berkomitmen untuk menjamin stabilitas keamanan di bumi A3 (Ayamaru,Aitinyo, Aifat). “ Masyarakat diharapkan tetap melaksanakan aktifitas seperti biasa, tidak boleh panik, kami tetap memberikan jaminan keamanan bagi warga masyarakat di Kabupaten Maybrat,” pungkasnya. (juh/ris)