AIMAS – Sebanyak 90 personel Polres Sorong ditkieim untuk mengamankan Pilkakam (Pemilihan Kepala Kampung) seretak di Kabupaten Tambrauw. Personel berangkat melalui jalur laut. Sebelum diberangkatkan, personel melakukan apel persiapan dan pergeseran personel, bertempat di lapangan apel Mapolres Sorong.
Kapolres Sorong AKBP Iwan P. Manurung, S.IK dalam amanatnya menyampaikan, ini adalah kegiatan pertama di wilayah Provinsi Papua Barat dan menjadi evaluasi kedepan untuk melakukan pengamanan Pilpres serentak tahun 2024. Kapolres menjelaskan, 90 orang personel tersebut akan dibagi mengamankan sejumlah TPS di wilayah kabupaten Tambrauw.
Keamanan anggota, lanjut Kapolres, adalah hal utama. Jika terjadi hal-hal tidak diinginkan di TPS yang tidak bisa diselesaikan dengan baik, maka personel boleh menghindar. Personel juga diminta pintar baca situasi dan karakter masyarakat sekitar TPS masing-masing agar bisa lebih mudah berbaur.
“Kalau ada apa-apa, komunikasikan dengan Danton maupun Padal yang ada di wilayah masing-masing. Jangan sampai kalian (personel) bertindak sok jago di sana. Meskipun banyak yang memegang senpi, namun harus dibawah komando Pak Kabag Ops,” pesan Kapolres.
Kabag Ops Polres Sorong AKP Farial M. Ginting, SH, S.IK menekankan agar anggota di lapangan dapat melakukan deteksi dini dengan memetakan dinamika dan fenomena yang berkembang. Serta dapat meningkatkan kewaspadaan dan kesiapan dalam pengamanan maupun antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya aksi kriminalitas atau tindak pidana di TPS. Ia juga berpesan agar seluruh personel tetap menjaga netralitas dan selalu menjaga nama baik kepolisian.
“Personel Serpas tetap jaga netralitas kita sebagai anggota Polri, jangan sampai ada keberpihakan kepada para Calon. Juga wajib menjaga nama baik Polri, bila di TPS jangan mencemarkan nama baik Polri. Kita semua ditugaskan untuk melakukan pengamanan sehingga jangan membuat keputusan sendiri,” tandas Kabag Ops. (ayu)