Oktober, DPPU DEO Sorong Layani 464 Flight, Naik 50% Pasca Pandemic Awal
SORONG – Ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) avtur di Kota Sorong aman. Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) DEO Sorong yang berlokasi di Kompleks Bandara Domine Eduard Osok (DEO) Kota Sorong, memastikan pelayanan pengisian avtur dalam penunjang penerbangan di Bandara DEO stoknya aman hingga tahun depan.
Meski, diakui Operation Head DPPU DEO Sorong, Arfiantoni, Kamis (11/11) bahwa selama pandemic Covid-19, konsumsi BBM Avtur mengalami penurunan 70 sampai 80%, dan hanya sisa 20% nya saja dari awal pandemi di bulan Maret. ”Flight yang kita layani untuk penunjang penanganan Covid-19 seperti pengiriman sembako dan vaksin. Tapi yang komersial lainnya hampir total ditiadakan,” katanya ketika ditemui di Kantor DPPU DEO Sorong, Kamis (11/11).
Diungkapkan, di bulan Agustus frekuensi satu bulan itu mencapai 281 flight dengan Avtur yang terjual sampai 8.048 liter. Sedangkan di bulan September, dengan flight 376 flight hanya terjual 1.230 liter. ”Setelah di awal bulan Agustus itu mulai ada ada peningkatan tapi nggak terlalu signifikan. Itu hanya sekian persennya saja nanti di bulan September itu cukup lumayan bisa sampai 37% dan di Oktober itu sudah mencapai 50%. Seperti itu kalau untuk peningkatannya,” katanya.
Ia menambahkan, di bulan Oktober mulai ada peningkatan yang cukup signifikan 47% sampai 50%. Dalam satu bulan, dengan 464 flight yang DPPU DEO Sorong layani sampai 1.500.063 (satu juta lima ratus enam puluh tiga) liter.
”Di akhir bulan Oktober ini kelihatan signifikan frekuensinya sudah 464 flight. Jadi kita memang mengantisipasi, terutama di Sorong ini kayaknya sudah mulai wisatawan, kegiatan-kegiatan pemerintahan dari Jakarta pun sudah kelihatan sekali. Jadi kita memang mengantisipasi dan permintaan untuk ketersediaan Avtur itu mulai kita siapkan untuk di bulan Desember 2021 sampai dengan Januari 2022,” tegasnya.
”Stok untuk khusus di aviasi untuk penerbangan avtur tidak ada masalah. Suplai dari tankernya terpenuhi semuanya. Stok sampai di akhir Desember sudah siap semua. Jadi Kita sudah persiapkan,” sambungnya. Kemudian, penggunaan BBM Avtur di DPPU DEO Sorong mencapai ratusan KL per hari ketika kondisi normal atau sebelum pandemi Covid-19.
”Saya baru 10 bulan. Jadi waktu saya pertama datang. Bisa sampai 120 KL per hari. Tapi sekarang kan karena pandemic susut. Mudah-mudahan Insya Allah bisa kita mulai naik lagi,” ungkapnya.
Ia berharap Kota Sorong ini bisa normal kembali. Dimana pandemic akan hilang jadi semua wisatawan, kegiatan-kegiatan dari pusat maupun daerah bisa operasional di sini (Kota Sorong) dan info dari dari Perhubungan bahwas schedule yang dahulu tertutup, sudah mulai diisi lagi. ”Jadi untuk normalisasi. Contohnya Sorong itu akan ada penerbangan lagi ke Kaimana, ke Nabire ke Biak seperti itu yang tadinya tertutup sekarang sudah mulai terbuka lagi,” katanya lagi.
Ia juga mengungkapkan bahwa Komisaris Utama (Komut) Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menetapkan DPPU DEO Sorong sebagai DPPU terbaik se-Indonesia. Diketahui di DPPU DEO Sorong memiliki 3 tangki avtur dengan kapasitas 500 KL (5.000.000 liter), tangki air dengan kapasitas 700 KL, mobil tangki ada 5 unit, 4 pompa dengan volume aliran 70 meter kubik per jam, filter separator, terminal automation system, civil facilities gedung kantor, serta HSSE facilities pemadam kebakaran, pipa dan pompa kebakaran.
” Pak Komut mengakui selama mereka keliling, ini DPPU yang terbaik se-Indonesia. Indikatornya sarana prasarana fasilitas yang lengkap, dirawat. Kemudian ruang dan kantor asri, ada lobby, ada ruang VIP, ada ruang Diklat bisa menampung 50 orang. Kebersihan DPPU DEO Sorong menurut pak komut sangat bersih,” pungkasnya.(zia)