SORONG-Ketua Komisi I DPR Kota Sorong, H.Muhammad Taslim, S.Sos,MPd mengaku prihatin dengan adanya 2 Kepala Puskesmas yakni Puskesmas Malanu dan Puskesmas Malawei, dimana Kepala Puskesmasnya sampai sekarang belum jelas karena telah diganti oleh Pj Wali Kota Sorong, Septinus Lobat tanpa adanya komunikasi atau pemberitahuan dengan Kepala Dinas Kesehatan Kota Sorong, Hermanus Kalasuat.
“Beberapa waktu yang lalu, saya ketemu Kepala Dinas Kesehatan Kota Sorong menanyakan masalah atau status 2 Puskesmas Malanu dan Malawei,” katanya via WhatsApp, Kamis (18/7).
Lanjutnya, Taslim bahwa informasi yang diterima dari Kepala Dinas Kesehatan Kota Sorong menyampaikan bahwa sebagai Kadis Kesehatan yang bertanggungjawab dan mengenal secara baik seluruh Pegawai kesehatan. Sehingga perlu adanya komunikasi antara Pj Wali Kota Sorong dengan Kadis Kesehatan Kota Sorong terkait penunjukan Kepala Puskesmas.
“Yang mana dalam penunjukan 2 Kepala Puskesmas, Malanu dan Malawei. Pak Kadis Kesehatan tidak pernah dipanggil Pak Pj Wali Kota Sorong untuk dimintai pendapat atau pandangan mengenai siapa yang layak, mempunyai leadership, terbaik untuk mengisi kekosongan 2 Kepala Puskesmas tersebut,” katanya.
Menurut Taslim, bagaimanapun Kadis Kesehatan ikut bertanggungjawab ketika terjadi masalah kepemimpinan di Puskesman yang ada di Kota Sorong. Sehingga perlu adanya keterlibatan dari Kadis Kesehatan Kota Sorong dalam penunjukan Kepala Puskesmas.
“Seharusnya memang Kadis Kesehatan selayaknya dipanggil, diajak bicara untuk memberi pandangan dan pendapat. Walaupun pak Pj Walikota akhirnya yang memutuskan, dan bahkan seluruh tenaga kesehatan yang akan ditempatkan di institusi Kesehatan di Kota Sorong,” ungkapnya.
“Saya melihat kejadian penunjukan Kapus Malanu dan Kapus Malawei karena kurang komunikasi,” sambungnya.
Taslim menambahkan bahwa Puskesmas adalah lembaga Pelayanan Publik yang sangat urgen, maka belum berfungsinya 2 Kapus Malanu dan Malawei agar segera selesaikan.
“Kasian masyarakat sekitar yang ingin berobat. Karena itu, kedepannya pak Pj Wali Kota Sorong Septinus Lobat dalam menempatkan atau menunjuk pegawai untuk ditempatkan di dinas, agar memperbaiki pola komunikasi,” pungkasnya.(zia)