(Nataru, TPID Sidak Pastikan Ketersediaan Bapok Aman dan Harga Stabil)
SORONG-Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Sorong melakukan inspeksi mendadak (sidak) dengan mendatangi gudang distributor. Sidak tersebut untuk memastikan kebutuhan bahan pokok tersedia serta harga tetap stabil, Senin (6/12).
Staf Ahli Wali Kota Sorong Bidang Ekonomi, Amos Kareth mengatakan bahwa pengawasan tersebut merupakan program rutin tahunan TPID Kota Sorong guna pengendalian inflasi daerah.
Lanjutnya bahwa pengawasan ini guna memastikan ketersediaan kebutuhan pokok bagi masyarakat pada tingkat distributor aman menjelang Natal maupun Tahun Baru. Selain itu, pengawasan ini juga untuk memastikan agar harga kebutuhan pokok tetap stabil dan dapat dijangkau oleh masyarakat.
“Memastikan pula agar barang yang disediakan oleh pihak distributor untuk diedarkan kepada masyarakat di kota Sorong tidak kedaluwarsa,”ujarnya.
Amos menambahkan, bahwa tim gabungan yang melakukan pengawasan juga meminta kepada para distributor agar bila stok masih kurang, maka dilakukan antisipasi sehingga tetap aman dan tidak terjadi kenaikan harga.
“Namun hasil pemantauan hari ini semua distributor yang kami datangi mengatakan, ketersediaan kebutuhan pokok aman. Hanya tepung yang stoknya berkurang namun distributor memastikan bahwa barang tersebut sudah dipesan ke agen dan dalam pengiriman,” ujarnya.
Ia memastikan dari hasil sidak melihat langsung di lapangan dan dari distributor mengakui bahwa barang-barang di gudang distributor aman dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Sorong pada Natal 25 Desember 2021 hingga Tahun Baru 2022.
Kemudian, Kepala Loka Pengawasan Obat dan Makanan Sorong, Riyanto S. Farm usai sidak, mengatakan, pihaknya turun bersama tim Pemerintah Kota Sorong guna memastikan bahwa barang kedaluwarsa tidak lagi beredar kepada konsumen.
Lanjutnya bahwa barang kadaluwarsa di gudang distributor sudah berkurang dari tahun ke tahun. Pengelolaan gudang penyimpanan barang juga sudah membaik.
“Hanya ada beberapa kekurangan yang harus dibenahi. Kami akan melakukan sosialisasi pedoman penyimpanan barang dengan baik kepada pada distributor sehingga ke depan lebih baik lagi,” ujarnya.
Kemudian, salah satu Distributor Gudang UD Bone Indah, Taslim selaku Penanggungjawab Pengadaan Barang ini mengaku kepada media menyambut baik sidak dari TPID Kota Sorong. Karena sudah rutin dilakukan Pemerintah Kota Sorong.
“Ini sangat penting karena menjelang akhir tahun juga. Ini bukan pertama kalinya karena sudah setiap tahun. Jelang Nataru, stok bapok masih cukup seperti beras, gula, minyak goreng. Hanya tepung saja yang lagi kosong. Rencana Minggu depan baru ada,” katanya.
Dari pantauan Radar Sorong, dari sidak yang dilakukan ke beberapa distributor untuk di UD Bone Indah ada yang menarik yakni terlihat beberapa produk yang telah disendirikan karena masa berlakunya masih 3 bulan lagi baru berakhir. Namun telah disendirikan di satu tempat. Hal semacam tersebut diakui Penanggung jawab Pengadaan Barang, Taslim bahwa sudah rutin dilakukan oleh UD Bone Indah.
“Setiap bulan sebelum expired, kita sudah tarik dari toko. 3 bulan sebelum expired sudah kita pisahkan untuk dikembalikan. Kalau sudah lewat masa berlakunya, kita musnahkan,” pungkasnya.
Hal senada dikatakan Supervisor Saga Supermarket, Aisyah mengatakan bahwa untuk stok Bapok di Saga tersedia hingga tahun depan.
“Kita sampai tahun 2022 masih cukup. Untuk persiapan dari awal-awal kita sudah stok dilebihkan,” ungkapnya.
Hadir pada sidak tersebut Milan E.F Latumeten,S.STP, sebagai Kabag Perekonomian dan SDA Setda Kota Sorong.
Sidak dilakukan di distributor UD.Delta Mandiri, CV Tri Abadi, UD.Bone Indah, CV.Sentosa Abadi dan Saga Supermarket. (zia)