SORONG – Aktivitas pemerintahan di Kabupaten Maybrat tampak sepi. Keadaan ini terpantau pada siang kemarin (18/1) sekitar pukul 11.00 waktu Maybrat. Realitas ini tentu sangat bertolakbelakang dengan penegasan Bupati Maybrat, Dr. Drs. Bernard Sagrim,MM pada saat memimpin apel Aparatur Sipil Negara (ASN) Senin (17/1) lalu di alun – alun Fait Mayaf.
Dalam sambutannya, Bupati mengaskan bahwa kondisi keamanan pasca insiden Kisor berdarah September lalu yang menewaskan empat personel TNI, sampai dengan saat ini sudah normal sehingga tidak ada alasan bagi pejabat maupun staf ASN Maybrat untuk tidak berkantor di Kumurkek ibukota pemerintahan kabupaten Maybrat.
“Di hari Senin itu, bupati sudah pimpin apel dan arahkan semua OPD untuk bekerja di Kumurkek terkait keamanan di ibu kota yang aman terkendali, namun perintah bupati kelihatanya tidak dilaksanakan. Nyatanya hari ini kantor sepi hanya satu dua staf yang hanya duduk saja sembarangan seperti anak ayam kehilangan induk alias tidak ada kepala dinas kepala bidang yangg bisa berikan petunjuk kepada staf supaya kelihatan ada aktifitas ka tidak tau ee mungkin saja bapa bupati belum bagi dpa jadi kantor sepy dolu” Ucap salah satu ASN yang namannya minta namannya tidak usah di ekspous.
Dikesempatan terpisah salah satu warga masyarakat, Korneles F melalui sambungan teleponnya juga membenarkan bahwa aktifi tas pemerintahan di kumurkek seperti halnya tidak berpenghuni, sehingga pihaknya mem nta kepada Bupati untuk segera mengefalu asi jajaran pejabatnya yang tidak tidak menja barkan perintah Bupati.(ris)