SORONG- Menghadirkan Dr (Hc) Abuya Zulkifli Muhammad Ali, Lc M.Pd, tabligh akbar di Masjid Al Akbar Kota Sorong, Senin (23/12) menggugah umat muslim di Kota Sorong untuk membantu saudara-saudara muslim di Palestina. Hal ini terlihat di penghujung tabligh akbar, jemaah yang memadati Masjid Al Akbar Kota Sorong tampak antusias maju untuk mendapatkan kalungan syal Palestina langsung dari Abuya Zulkifli Muhammad Ali.
Yang mendapatkan kalungan syal adalah yang siap berdonasi untuk Palestina. Melihat antusiasnya jemaah yang bergantian maju untuk dikalungi syal Palestina membuat Abuya Zulkifli Muhammad Ali pun langsung berujar “MasyaAllah,”. Kepada Abuya ZM Ali, jemaah yang maju ada yang siap menyumbang Rp 1 juta, Rp 2 juta hingga Rp 5 juta.
Dalam ceramahnya, Abuya Zulkifli Muhammad Ali menguraikan ciri-ciri orang yang disumpahi oleh Rasulullah, dianggap tidak beriman, adalah orang yang memiliki kemampuan tapi membiarkan suadara-saudara muslimnya mereka tertindas, kelaparan seperti yang dialami warga Palestina.
“Orang Islam yang tidak peduli dengan penderitaan yang dialami saudara muslimnya yang lain di tempat yang lain, dia bukan orang Islam,”kata kekasih Allah, Sayyidina Muhammad Rasulullah SAW sebagaimana disampaikan oleh Abuya Zulkifli Muhammad Ali. Dalam tauziahnya, Abuya Zulkfli memaparkan tiga tingkatan iman yakni muhsinin, mukminin dan muslimin.
Tingkatan iman dengan level terendah adalah muslimin. Pada orang dengan iman muslimin, adalah yang masuk surga tapi setelah banyak mengalami penderitaan di akherat. Karena begitu banyak dosa yang dilakukan selama hidupnya, maka orang dengan level iman muslimin mengalami hisab dengan waktu yang sangat lama dan Panjang.
Saat ditimbang amalannya, lebih banyak dosa daripada amalnya. Ia masuk surga tapi setelah mengalami banyak siksaan. “Dicuci dulu di dalam neraka, baru masuk surga,”tandas Abuya Zulkifl. Sedangkan iman dengan level kedua yakni mukminin, yakni orang yang menjauhi dosa-dosa besar , yang wajib-wajib pasti Ia laksanakan, selama Ia sanggup pasti Ia kerjakan. Tapi masalahnya, orang yang level ini, amalan-amalan sunnahnya angin-anginan,”ujarnya.
Sedangkan iman level tertinggi adalah Muhsinin, adalah orang yang dengan ciri imannya sangat bagus. Semua yang wajib-wajib dijalankan, dosa-dosa besar semua ditinggalkan. Dan Ia juga sangat istiqomah melaksanakan amalan-amalan sunnah, Karena itu padang mashar, Ia tidak dihisab, tidak ditanya amalan-amalannya, tidak akan distop langsung masuk surga dan kekal selama-lamanya. Tabligh Akbar yang dipadati umat muslim diakhiri dengan berdonasi untuk Palestina. Setelah mendengar ceramah Abuya Zulkfli, Jemaah pun pada antusias untuk dikalungi syal Palestina. (ros)