
SORONG – Dalam rangka mensukseskan Pemilu serentak pada tanggal 14 Februari 2024 yang akan datang, Badan Kesbangpol Kota Sorong telah melakukan berbagai langkah.
“Kami selaku lembaga teknis yang bertanggung jawab untuk berkoordinasi dengan lembaga penyelenggara yaitu KPU, Bawaslu dan DKPP. Dan juga terlepas dari itu, Badan Kesbangpol punya tanggung jawab berkoordinasi dengan Forkopimda dan aparat keamanan TNI-Polri,” ujar Kepala Badan Kesbangpol Kota Sorong, Hendrikus Momot, SE kepada Radar Sorong.
Dikatakan bahwa langkah-langkah yang diambil oleh Badan Kesbangpol yaitu pertama, menegaskan kepada penyelenggara harus konsekuen dalam melaksanakan tahapan-tahapan Pemilu yang dipersiapkan terutama sarana dan prasarana yang mereka persiapkan, untuk memastikan bahwa penyelenggara pemilu di Kota Sorong sudah siap untuk melaksanakan Pemilu. “Kami sudah melakukan komunikasi dengan mereka,” ungkapnya.
Dikatakan Momot bahwa, menyangkut Bawaslu pihaknya juga sudah melakukan komunikasi dengan mereka langkah-langkah yang mereka persiapkan terutama tentang pengawasan kepada penyelenggara Pemilu terutama KPU baik di tingkat kota sampai ke tingkat distrik dan kelurahan.
“Sebagai institusi teknis kami juga telah mengambil langkah-langkah pertemuan dengan TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) dalam rangka membicarakan tentang anggaran yang dipersiapkan oleh Pemerintah Kota Sorong untuk kedua lembaga penyelenggara ini. Dalam pertemuan tersebut telah disepakati untuk merasionalkan anggaran yang diberikan untuk KPU. Dan sementara kami sudah pertemuan yang kedua kali dan untuk merasionalkan anggaran itu kami nanti pertemuan ketiga kali lagi. Setelah ketiga kalinya kita pertemuan pembahasan nanti kita bawa ke DPR untuk diparipurnakan di DPRD Kota Sorong tentang jumlah APBN yang diberikan kepada KPU,” terangnya.
Dan terlepas dari itu, kata Momot, pemerintah daerah juga harus memperhatikan anggaran untuk pihak keamanan dalam rangka pengamanan Pemilu, sehingga Pemilu berlangsung aman.
“Terlepas dari itu juga kami selaku institusi yang mewadai semua organisasi masyarakat yang ada di wilayah Pemerintah Kota Sorong baik itu organisasi masyarakat, yayasan maupun LSM yang ada sering berkomunikasi dengan mereka dan kita sudah memberikan informasi kepada mereka untuk mereka tetap eksis memberikan dukungan kepada penyelenggara pemilu,” ujarnya.
Momot mengajak seluruh elemen masyarakat Kota Sorong untuk turut menciptakan situasi yang kondusif.
“Kita sering berkomunikasi baik secara tatap muka secara langsung maupun komunikasi telepon maupun SMS kepada semua penyelenggara Pemilu, dan Kota Sorong saya katakan sudah 75% siap melaksanakan Pemilu. Sekarang juga kita kejar anggaran untuk dipersiapkan sehingga Oktober itu kita pastikan untuk pelelangan untuk logistik Pemilu sudah dilakukan di tingkat pusat, pelelangan yang akan diteruskan sampai ke KPU Kabupaten/Kota,” ungkapnya.
Dijelaskan pula bahwa Penjabat Gubernur PBD rencananya akan membiayai Badan Adhoc Pemilu (PPD, PPS, KPPS), yakni uang honor dan biaya operasional itu langsung ditanggung Pj gubernur, sehingga pemerintah kota/kabupaten hanya mengurus KPU kota/kabupaten saja.”Kami sangat berterima kasih kepada Pj Gubernur karena sangat membantu pembiayaan Badan Adhoc pemilu,” terangnya.(akh)