WAISAI– Program Studi Diploma – III Ekowisata, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Papua (UNIPA) Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat menyelenggarakan “Raja Ampat Senior High School Debating Championship 2021” bagi pelajar SMA dan SMK se-Kota Waisai, di ruang Gedung Kampus UNIPA Raja Ampat, Kompleks Moko, Jumat (29/10) lalu.
Kejuaraan debat yang diselenggarakan sehari dan baru pertama kali itu menggunakan bahasa pengantar yakni bahasa Inggris antar pelajar tingkat SMA dan SMK se-Kota Waisai diantaranya, SMA Negeri 1, SMA Negeri 14, SMK YPK Bukit Zaitun, SMK Negeri 2 Raja Ampat, didampingi dewan guru masing-masing sekolah. Kegiatan tersebut dibuka Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Raja Ampat, Juariah Saifuddin SE,. MM.
Kadis P dan K Kabupaten Raja Ampat, Juariah Saefuddin memberikan apresiasi dan terima kasih kepada pihak UNIPA yang telah memberikan kesempatan kepada siswa SMA maupun SMK untuk meningkatkan kemampuan mereka baik itu kreativitas, bakat dan minat dalam berbahasa Inggris. Sekaligus melatih wawasan siswa-siswi, agar bisa memahami apa topik yang dimaksud dalam perdebatan tersebut.
“Mudah – mudahan ke depan kompetisi ataupun kejuaraan debat ini bisa dilakukan setiap tahunnya. Pesan saya kepada seluruh peserta kompetisi debat, bahwa berdebat itu beradu argumentasi, dengarkan argumen lawan debatmu dulu baik-baik dan arahkan mereka mendengarkan argumenmu,” ucap Juariah.
Ketua Program Studi Diploma – III Ekowisata UNIPA Kabupaten Raja Ampat, Marjan Bato, S.Kel,. M.Si mengatakan bahwa, tujuan diadakannya kejuaraan debat berbahasa Inggris yang diselenggarakan sehari itu betujuan melatih dan mengasah siswa-siswi SMA dan SMK agar mereka mampu berbahasa Inggris. Tak hanya itu, dalam debat bahasa Inggris tersebut para peserta harus menguasai topik ataupun motions yang ditentukan.
“Debating championship ini baru yang pertama kalinya dilakukan, dalam rangka hari ulang tahun program studi, dies natalis UNIPA sekaligus peringati hari Sumpah Pemuda. Sehingga dengan semangat pemuda para siswa – siswi SMA dan SMK ini muncul pemimpin-pemimpin yang luar biasa. Kegiatan debating ini rencananya akan di lakukan setiap tahunnya,” ungkap Ketua Program Studi Diploma III UNIPA Raja Ampat, Bato yang juga selaku dewan juri.
Sementara itu, Penanggung Jawab sekaligus Ketua Juri, Jesihando R. Tulung, S.S,. M.Par menambahkan, kegiatan yang baru pertama kali dilakukan ini sekaligus merupakan ajang belajar siswa tingkat SMA dan SMK se-Kota Waisai. Dimana menurut Jesihando poin yang dinilai tim juri yaitu, pertama bagaimana peserta mengetahui sistem debat dalam bahasa Inggris memakai sistem British Parliamentary (BP) yang dipakai di tingkat universitas.
Dibeberkan Jesihando, dalam kejuaraan debat ini pihaknya melibatkan 4 sekolah diantaranya 2 SMA dan 2 SMK yang berada di Kota Waisai dengan total tim berjumlah 13 tim terdiri dari peserta SMA Negeri 1 mengirimkan 6 tim, SMA Negeri 14 – 2 tim, SMK YPK Bukti Zaitun – 2 tim kemudian SMK Negeri 2 mengirimkan 3 tim. “Dimana 1 Tim berjumlah 2 orang debater’s, jadi kalau ada 13 tim berarti ada sebanyak 26 debaters. Kategori kelas dari masing-masing peserta yang mengikuti debat ini bebas dan kita menentukan dari kelas 1, 2 maupun 3,” terang Jesihando.
“Kita beraharap di tahun-tahun berikut kegiatan yang sama akan dibuat lagi Se-Raja Ampat, termasuk melibatkan pelajar SMA dan SMK di luar Kota Waisai, “aku Jesihando. Sembari menambahkan, hadiah bagi pemenang Debating Championship 2021 untuk Juara 1 Rp.2.000,000, 1st runner up Rp 1.500.000, 2nd runner up Rp 1.000.000 Sedangkan, best speaker Rp.500.000.
Informasi yang dihimpun Radar Sorong, pemenang Debating Championship 2021 yang diselenggarakan UNIPA Raja Ampat dan berakhir hingga malam hari diborong oleh tim peserta dari SMA Negeri 1 Raja Ampat rinciannya sebagai berikut, Juara I dimenangkan, Tim 2 SMA Negeri 1 atas nama Fairuz Muhammad dan Ayu Lestari total skor 512, Juara II Tim 4 SMA Negeri 1 atas nama Andy Leovanes dan Novri Fredli Yau total skor 452, Juara III Tim 3 SMA Negeri 1 atas nama Faradilla Thofer dan Elmi Jamal total skor 450. Sedangkan, Best Speaker jatuh pada Fairuz Muhammad siswa SMA Negeri 1 Raja Ampat. (hjw)