SORONG– Pemerintah Kota Sorong melalui Dinas Sosial mulai melaksanakan kegiatan pengumpulan Data Terpadu Sosial Nasional (DTSN) sebagai bagian dari program nasional Satu Data Kesejahteraan Sosial.
Kepala Dinas Sosial Kota Sorong, Fauji Fattah mengatakan bahwa Kegiatan pengumpulan DTSN sedang berlangsung dan menyasar seluruh wilayah Kota Sorong. Tim pendata akan melakukan verifikasi langsung untuk memastikan akurasi data masyarakat yang berhak menerima bantuan sosial dari pemerintah.
“Karena selama ini data yang ada belum update. Sehingga DTSN akan mensortir data yang double. Tidak menutup kemungkinan jika ada masyarakat yang belum terdata, akan dimasukkan,” katanya kepada Radar Sorong, Rabu (7/5) di Ruang Kerjanya.
Kadinsos Fauji Fattah, menjelaskan bahwa pendataan DTSN ini penting untuk memastikan bantuan sosial tepat sasaran.
“Kami ingin memastikan bahwa data yang digunakan pemerintah benar-benar mencerminkan kondisi masyarakat di lapangan. Ini juga bagian dari komitmen kami mendukung program Satu Data Indonesia,” katanya.
Dikatakan Pendataan DTSN ini mencakup informasi tentang kondisi ekonomi, pekerjaan, kepemilikan aset, dan kondisi tempat tinggal warga. Hasil dari kegiatan ini akan menjadi dasar dalam perencanaan program bantuan sosial seperti PKH, BPNT, dan bantuan lainnya.
Fauji Fattah mengimbau seluruh warga untuk menerima petugas pendata dan memberikan informasi yang jujur dan akurat. Warga juga diingatkan bahwa seluruh proses pendataan ini tidak dipungut biaya. Dengan terselenggaranya pendataan DTSN ini, diharapkan penyaluran bantuan sosial di wilayah Kota Sorong ke depan dapat lebih tepat sasaran, transparan, dan berkeadilan.
Kadinsos berharap masyarakat Kota Sorong bisa mendukung program pemerintah daerah dan pemerintah pusat.”Kami dinas sosial siap backup, selalu siap untuk membantu mensukseskan program pemerintah daerah maupun pemerintah pusat,” pungkasnya.(zia)











