SORONG – Satu buah proyektil (peluru) menembus atap dan plafon rumah salah seorang warga bernama Michael Jasman di Jalan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Km 10 masuk Kota Sorong, Sabtu (16/10) sekitar pukul 14.30 WIT. Hingga kini, pihak Polsek Sorong Timur masih menyelidiki kasus peluru nyasar tersebut.
Kapolsek Sorong Timur, AKP Vhalio Agafe,S.IK mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dari masyarakat bahwa adanya peluru nyasar yang menembus plafon rumah warga tersebut. Setelah menerima laporan, anggota Polsek Sorong Timur langsung menuju ke TKP untuk melihat bagian mana yang ditembusi diduga proyektil dari senjata api.
”Untuk penanganannya masih dalam proses dan masih mencari keterangan dari masyarakat sekitar apakah mendengar bunyi tembakan dari lokasi setempat. Sementara kami masih dalam proses penyelidikan, sedangkan barang diduga proyektil telah diamankan dan sudah berada di pihak kepolisian,” jelasnya kepada wartawan, kemarin.
Sementara itu, warga yang atap rumahnya ditembus peluru nyasar, yang juga merupakan Jurnalis TVRI, Michael Jasman mengatakan saat kejadian tersebut, ia sedang beristirahat di kamarnya kemudian tiba-tiba ada bunyi dari atap rumah (seng) yang sangat keras sekitar pukul 14.30 WIT. Selanjutnya, ia keluar untuk mengecek asal bunyi tersebut, lalu mendapati plafon rumah bocor dan 1 buah proyektil peluru di lantai rumah.
”Saya curiga kayaknya ini bunyi tembakan ini makanya saya cek di halaman dan saya dapatkan proyektil peluru kemudian saya laporkan kejadian itu ke pihak kepolisian. Sementara yang rusak itu atap seng depan yang tembus sampai di plafon rumah,” tuturnya.
Akibat dari kejadian tersebut, tambah Michael, keluarganya pun ketakutan dan trauma sehingga ia berharap agar pihak kepolisian mengusut kasus tersebut secepat mungkin sehingga bisa terungkap motif dari kejadian peluru nyasar ini. (juh)