Pelayanan Kepada Masyarakat harus Lebih Baik
AIMAS – Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-57 di Kabupaten Sorong, Jumat (12/11) sebanyak 16 unit kendaraan operasional Puskesmas diserahkan guna menunjang kegiatan pelayanan kepada masyarakat.
Kendaraan tersebut di antaranya 3 unit mobil untuk Puskesmas Majaran, Puskesmas Makbalim dan Puskesmas Seget. Sementara 13 sisanya merupakan kendaraan roda 2 (motor trail).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sorong, dr Ronney Kalesaran mengatakan, saat ini ada 24 Puskesmas di Kabupaten Sorong namun belum semuanya mendapatkan bantuan kendaraan operasional.
“Yang mendapatkan bantuan operasional dari kementerian adalah Puskesmas yang sudah lama beroperasi. Sementara hingga saat ini masih ada lima Puskesmas yang masih dalam proses legalisasi dan pengurusan di kementerian. Namun intinya dengan bantuan kendaraan operasional ini diharapkan pelayanan setiap Puskesmas akan lebih baik,” ujar dr Ronney.
Selain penyerahan kendaraan operasional bagi beberapa Puskesmas, HKN kali ini juga di fokuskan kepada percepatan kegiatan vaksinasi. Sebab pemerintah provinsi telah menargetkan capaian vaksinasi minimal 50% bagi setiap daerah di Papua Barat pada akhir November.
“Tahun lalu kita tidak rayakan karena awal COVID-19. Namun sekarang Perayaannya kita sinkronkan dengan pelaksanaan vaksinasi. Jelang tanggal 12 kami sudah melakukan percepatan vaksinasi di beberapa titik,” lanjutnya.
Bertepatan perayaan HKN, bertempat di Dinas Kesehatan Kabupaten Sorong berlangsung vaksinasi dosis 3 untuk nakes. Sementara di Posko Satgas COVID-19 Kabupaten Sorong dilaksanakan vaksinasi dosis pertama dan kedua bagi ASN maupun keluarga.
“Sampai hari ini capek vaksinasi di Kabupaten Sorong untuk proses pertama ada 38,3%. Namun kami optimis target 50% akan tercapai pada akhir November. Oleh karena nya kami juga di bantu berbagai pihak dalam pelaksanaan percepatan vaksinasi ini,” jelasnya.
Selain selain dibantu oleh aparat TNI Polri dalam percepatan vaksinasi, Pemerintah Kabupaten Sorong juga membuka diri akan keterlibatan pihak lain seperti paguyuban untuk dapat mensukseskan kegiatan vaksinasi massal.
“Guna tercapainya target yang diberikan, sekarang kegiatan vaksinasi dilaksanakan setiap hari dibantu oleh aparat TNI-Polri serta paguyuban. Bedok ada 5 titik pelaksanaan vaksinasi massal, termasuk di Unimuda, perusahaan Sawit, dan Pasar Mariat serta puskesmas. Kami harap masyarakat yang belum mengikuti vaksinasi agar dapat berpartisipasi untuk menuju 50% capaian vaksinasi pada akhir November,” pungkasnya. (ayu)