Baru Parkir Mobil Sudah Tertimpa Pohon, Lompat ke Parit Selamatkan Diri
SORONG – Hujan deras disertai angin kencang, Rabu (8/12) siang sekitar pukul 13.30 WIT merobohkan sejumlah pohon di 10 lokasi serta 1 papan reklame milik Alfa Mart di Kota Sorong. Beruntung, kejadian tersebut tidak menelan korban jiwa. Pantauan Radar Sorong, akibat dari robohnya sejumlah pohon mengakibatkan kemacetan akibat peralihan arus lalu lintas lantaran pohon yang roboh menutupi 1 jalur jalan di jalan A. Yani dan Jalan Basuki Rahmat.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sorong, Herlin Sasabone membeberkan, sebanyak 10 lokasi terjadinya pohon tumbang, diantaranya wilayah Sorong Pusat, Asrama Kodim 1802 Sorong, Depan Batalyon 762, Jalan Basuki Rahmat depan Taman DEO, depan Melati Raya. Kejadian pohon tumbang juga terjadi di Jalan Jend. Sudirman depan Swiss Bell Hotel, Jalan A. Yani depan SMP YPPK, Jalan Sam Ratulangi samping Kampus Saint Paul dan depan SMA Negeri 3 Kota Sorong, samping Bank Maybank, serta robohnya papan reklame Alfa Mart Km 12 masuk.
Dampak dari kerusakan akibat tumbangnya pohon dan robohnya papan reklame yakni berupa 4 unit mobil dan 1 unit sepeda motor. Tidak hanya kendaraan, tumbangnya pohon juga merusak sejumlah rumah seperti 2 unit rumah di Asrama Kodim 1802 Sorong. Kerusakan juga terjadi akibat angin kencang pada 2 rumah di Km 12, 1 sekolah SMA 3, Terminal Bandara DEO, 2 unit rumah di kawasan bandara, 1 rumah di Sorong Pusat, 1 rumah di Km 13 dan 1 bengkel di kawasan Bandara DEO yang mengalami kerusakan pada atap. “Kota Sorong baru saja mengalami hujan badai dengan angin yang cukup kencang dengan kecepatan angin 33 Knot atau 56 Km/jam, padahal normalnya kecepatan angin hanya 7 knot. Puji syukur, korban jiwa tidak ada,” kata Herlin Sasabone kepada Radar Sorong, kemarin.
Setelah mendapatkan laporan kejadian, BPBD Kota Sorong bekerja sama dengan Basarnas, TNI/Polri dan Dinas Lingkungan Hidup serta masyarakat setempat melakukan penanganan terhadap pohon yang tumbang. Berkaca pada kejadian ini, Herlin mengimbau warga lebih waspada dengan angin dan hujan yang cukup kencang, lebih baik hindari keluar rumah. Kalaupun berpergian, hindari daerah-daerah yang banyak perpohonan serta tempat-tempat reklame yang ada di badan jalan. “Kami harap, pengusaha reklame lebih memperhatikan kondisi fisik dari reklame tersebut, baik itu baliho atau apapun itu,” ucapnya.
Sementara itu, akibat tumbangnya pohon berukuran besar di Jalan Basuki Rahmat depan Melati Raya, satu unit mobil pick-up bermuatan buah semangka tertindis batang pohong. Beruntung sang supir berserta rekannya berhasil menyelamatkan diri dengan melompat ke parit sebelum tertimpa pohon tumbang. Pantauan Radar Sorong, proses evakuasi pemindahan pohon berlangsung kurang lebih 2 jam. Anggota Satlantas Polres Sorong Kota dibantu masyarakat sekitar melakukan evakuasi dengan cara memotong dahan dan ranting pohon. Dan sekitar pukul 16.00 WIT mobil berhasil dievakuasi.
Pemilik kendaraan, Bambang, menjelaskan dirinya merupakan warga Kabupaten Sorong yang berkunjung ke Kota Sorong untuk menjual hasil panennya berupa buah semangka. Ketika baru saja memarkirkan kendaraannya dibawah pohon, tiba-tiba hujan disertai angin kencang. “Saat terjadi hujan disertai angin kecang saya sedang memarkirkan kendaraan. Kemudian, tiba-tiba pohon tumbang dan menindis mobil. Saat itu saya hanya merasa trotoar seperti bergerak dan saya pikir orang jalan,” ujar Bambang.
Saat melihat pohon yang mau roboh, Bambang langsung lompat masuk ke dalam parit/drainase samping trotoar tersebut. “Alhamdulillah saya tidak mengalami luka-luka. Kerusakan mobil ditaksir sekitar Rp 10 jutaan untuk perbaikan,” ucapnya. (juh)