• Profil
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
Kamis, 22 Mei 2025
  • Login
Radar Sorong
Advertisement
  • Berita Utama
  • Metro Sorong
  • Sorong Raya
  • Lintas Papua
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Sport
  • Feature
No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Metro Sorong
  • Sorong Raya
  • Lintas Papua
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Sport
  • Feature
No Result
View All Result
Radar Sorong
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Berita Utama

Pj Gubernur Papua Barat Daya Berhasil Perjuangkan Tambahan Quota CPNS 2024

by Redaksi
20 Desember 2024
in Berita Utama
0
Pj Gubernur Papua Barat Daya Berhasil Perjuangkan Tambahan Quota CPNS 2024

Pj Gubernur dalam Sidang Paripurna ke III menyampaikan jawaban atas pandangam Fraksi-Fraksi DPRP Papua Barat Daya. (rosmini)

Share on FacebookShare on WhatsApp
ADVERTISEMENT

Muhammad Musa’ad : Satu-satunya Provinsi di Papua yang Mendapatkan Tambahan Quota hanya Papua Barat Daya

SORONG- Didasarkan pada kebutuhan dan minat yang tinggi dari para pencari kerja (pencaker) untuk jadi aparatur sipil negara (ASN), Pj Gubernur Provinsi Papua Barat Daya, Dr  Drs Muhammad Musa’ad, M.Si berhasil memperjuangkan adanya tambahan quota  dalam penerimaan CPNS atau  ASN untuk Provinsi Papua Barat Daya tahun 2024 dari  800 orang menjadi  1.088 orang.

Berita Terkait

Tambrauw Diproyeksikan Jadi Lumbung Nilam di Tanah Papua

Tambrauw Diproyeksikan Jadi Lumbung Nilam di Tanah Papua

19 Mei 2025
60
Satgas Yonif 501/BY Kembali Berhasil Turunkan Danyon OPM ke Pangkuan NKRI

Satgas Yonif 501/BY Kembali Berhasil Turunkan Danyon OPM ke Pangkuan NKRI

17 Mei 2025
46
Dinas LHKP Kumpulkan Pelaku Usaha Sektor Kehutanan

Dinas LHKP Kumpulkan Pelaku Usaha Sektor Kehutanan

17 Mei 2025
62

 Hal ini diungkapkan oleh Pj Gubernur Mohammad Musa’ad dalam Rapat Paripurna III DPRP Papua Barat Daya dengan agenda Jawaban Gubernur Papua Barat Daya  atas Pandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRP Papua Barat Daya, di Hoetel Aston, Jumat (20/12).

ADVERTISEMENT

Dikatakan oleh Pj Gubernur, tambahan quota berhasil didapatkan setelah melalui komunikasi yang intensif dengan pihak pemerintah pusat, baik Menpan maupun dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN).

“Jadi mohon maaf,  satu-satunya provinsi di Papua yang mendapatkan tambahan  quota hanya dari Provinsi Papua Barat Daya dari 800  orang menjadi 1.088 orang,”ujar Pj Gubernur yang disambut aplaus dari pimpinan dan anggota DPRP Papua Barat Daya serta pejabat dan tamu undangan yang hadir.

  Setelah berhasil memperjuangkan penambahan quota ASN, Musa’ad juga  menginisasi dengan menghubungi para Penjabat (PJ) gubernur di Papua  agar seleksi  ASN khusus untuk pencaker (pencari kerja) orang asli Papua (OAP)  tidak hanya menggunakan CAT (Computer  Assisted Test) saja.

 “Bagaimana kalau untuk OAP yang  tidak memenuhi standar CAT, maka kita pergi menghadap ke Menpan, saya PJ  Gubernur Papua Barat Daya yang hadir bersama  PJ Gubernur Papua Pegunungan, Dr Felix Wanggai, PJ gubernur yang lain diwakili sama Sekda maupun kepala badan kepegawaian dan sampailah kepada keputusan bahwa akan dirangking. sesudah tidak memenuhi standar itu dirangking,”tutur Musa’ad.

Dengan menggunakan sistem rangking maka  semua formasi untuk OAP  tidak ada yang kosong. “Kalau kosong berarti ada yang tidak memilih pada bidang-bidang itu. Jadi itu memang kosong karena ada yang tidak memilih di bidang-bidang itu,”tandasnya.

Lanjut dikatakan oleh Pj Gubernur, dalam seleksi penerimaan ASN, manusiawi juga  jika pencari kerja itu memilih formasi yang menurut pandangan dia bisa mengembangkan karier, bisa mendapatkan  manfaat yang lebih.

“Atau kalau kita bahasa kasarnya ada yang “basah dan ada yang “kering”. Yang  kering-kering inilah yang tidak ada pendaftarnya. Seperti di perpusatkaan, itu  tidak banyak pendaftarnya,  contohnya seperti itu, sehingga memang ada yang kosong di beberapa alokasi untuk ASN,”jelas Pj Gubernur.

Tidak berhenti sampai, dalam memperjuangkan untuk pencaker OAP, dikatakan Pj Gubernur,  bahwa Ia juga sudah komunikasikan dengan pemerintah pusat soal bagaimana formasi yang kosong itu. “ Kita  pergi lagi yang kedua kali. Sudah bertemu juga di sana, dan mereka menyampaikan selesaikan dulu yang ini, baru kemudian kita bicarakan yang kosong itu bagaimana,”imbuhnya.

 Yang pasti dikatakan bahwa  proses penerimaan ASN  sudah berjalan sesuai dengan apa yang distandarkan dari pusat dengan standar yang berbeda dimana pada seleksi kompetensi dasar (SKD) untuk pancaker  OAP standarnya minimal  286, yang non OAP 311.

 “Itu standar  yang dipakai. Tapi khusus yang OAP, yang tidak memenuhi 286 itu dirangking sesuai dengan   hasil sampai habis formasinya. Sementara  yang non OAP berhenti sampai disitu saja. Kalau kosong ya kosong. Jadi kalau formasinya  200 lebih masing-masing formasi 3 orang, kalau tidak memenuhi standar maka tidak terisi, itu kalau yang non OAP,”jelas Musa’ad.

 Dikatakan kembali oleh Pj Gubernur, karena penilaiannya bagi pencaker OAP yang tidak memenuhi standar didasarkan dengan sistem rangking dari atas sampai ke bawah maka  formasi untuk OAP semua pasti terisi. Untuk mengisi formasi yang kosong karena tidak ada peminatnya, sisanya yang kosong itu  akan diusahakan dibicarakan sesudah proses peneriman ASN berjalan.

 “Sudah SKD,SKB sekarang sudah selesai, kita tunggu hasilnya dan kemudian kita perjuangkan supaya yang kosong-kosong itu bisa terisi, termasuk yang formasi non OAP yang kosong-kosong kitu bisa dipakai untuk OAP  tapi masih dalam perjuangan,”tandas Pj Gubernur.

 Dalam memperjuangkan  formasi ASN untuk pencaker, Pj Gubernur mengatakan butuh dukungan dari pimpinan dan anggota DPRP Papua Barat Daya. “Sewaktu-waktu kita sama-sama  pergi untuk memperjuangkan hak-hak pencaker ini,”tandas Musa’ad.

 Sementara itu dalam jawabannya atas pandangan umum fraksi-fraksi DPRP Papua Barat Daya, Pj Gubernur Muhammad Musa’ad mengungkapkan banyak hal dan secara rinci menjelaskan program dan pencapaiannya.

Soal  ketergantungan terhadap transfer pusat, Pj Gubernur mengakui bahwa  saat ini keuangan daerah sebagian besar masih bergantung pada dana transfer pusat, yang mencapai 89,09% dari total pendapatan APBD. “Hal ini wajar mengingat usia provinsi yang baru dua tahun. Namun, kami sepakat bahwa kemandirian fiskal daerah harus menjadi prioritas,”tandasnya. (ros)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT
Previous Post

Pj Gubernur Papua Barat Daya Berhasil Perjuangkan Tambahan Quota CPNS 2024

Next Post

PT Hasjrat Abadi Cabang Sorong Kembali Donasikan 1 Unit Sepeda Motor Untuk SMKN 4 Kota Sorong

Related Posts

Tambrauw Diproyeksikan Jadi Lumbung Nilam di Tanah Papua
Berita Utama

Tambrauw Diproyeksikan Jadi Lumbung Nilam di Tanah Papua

19 Mei 2025
60
Satgas Yonif 501/BY Kembali Berhasil Turunkan Danyon OPM ke Pangkuan NKRI
Berita Utama

Satgas Yonif 501/BY Kembali Berhasil Turunkan Danyon OPM ke Pangkuan NKRI

17 Mei 2025
46
Dinas LHKP Kumpulkan Pelaku Usaha Sektor Kehutanan
Berita Utama

Dinas LHKP Kumpulkan Pelaku Usaha Sektor Kehutanan

17 Mei 2025
62
Luas Tutupan Hutan Diusulkan jadi Variabel Pembagian DAU
Berita Utama

Akomodir Program Kelompok Tani Hutan jadi Program Perencanaan Daerah

16 Mei 2025
36
Jemaah Calon Haji Papua Barat Daya Menuju Embarkasi Makassar
Berita Utama

Jemaah Calon Haji Papua Barat Daya Menuju Embarkasi Makassar

16 Mei 2025
43
Luas Tutupan Hutan Diusulkan jadi Variabel Pembagian DAU
Berita Utama

Luas Tutupan Hutan Diusulkan jadi Variabel Pembagian DAU

12 Mei 2025
102
Next Post
PT Hasjrat Abadi Cabang Sorong Kembali Donasikan 1 Unit Sepeda Motor Untuk SMKN 4 Kota Sorong

PT Hasjrat Abadi Cabang Sorong Kembali Donasikan 1 Unit Sepeda Motor Untuk SMKN 4 Kota Sorong

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADVERTISEMENT

Follow Us

Radar Sorong

Radar Sorong telah meluncurkan Portal Berita Online yaitu radarsorong.id yang lebih memudahkan masyarakat mendapatkan informasi terpercaya dan actual dari Harian Pagi Radar Sorong.

Kategori Beritra

  • Berita Utama
  • Ekonomi
  • Feature
  • Internasional
  • Lainnnya
  • Lintas Papua
  • Metro Sorong
  • Nasional
  • Nusantara
  • Papua Barat Daya
  • Sepakbola
  • Sorong Raya
  • Sport
  • Uncategorized

Berita Terbaru

Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Telkomsel Gelar Clash of Class, Cerdas Cermat Digital Siswa Papua & Maluku

21 Mei 2025
Gandeng Tim LLF-KfW Jerman, Bupati Tambrauw Dukung Program Konservasi Berkelanjutan

Gandeng Tim LLF-KfW Jerman, Bupati Tambrauw Dukung Program Konservasi Berkelanjutan

21 Mei 2025
  • Profil
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak

© 2021 - Radar Sorong - Developed by Tokoweb.co

No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Metro Sorong
  • Sorong Raya
  • Lintas Papua
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Sport
  • Feature

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!