Kabid Humas : Kecepatan Tidak Terkontrol, Pilot Mengarahkan Pesawat Melewati Pembatas Stop Way
JAYAPURA – Pesawat Cargo milik Jayawijaya Dirgantara rute Wamena – Sentani tergelincir saat landing di Bandara Sentani pada Jumat (22/10) pagi sekitar pukul 09.30 WIT. Pesawat dengan kode PK-JRB ini mengalami incident overrun, pesawat mendarat dan menyentuhkan roda pendaratnya pada titik yang melebihi jarak maksimal pendaratan di landasan pacu. Pasca insiden tersebut, petugas Bandara Sentani dibantu pihak kepolisian langsung melakukan evakuasi dan tepat pukul 12.00 WIT pesawat berhasil dipindahkan.
Humas Angkasa Pura 1 Bandara Sentani, Surya Eka, mengatakan, insiden tergelincirnya pesawat ini tidak menyebabkan korban jiwa dan tidak mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Sentani. “Tidak ada korban jiwa karena saat mendarat posisi pesawat kargo dalam posisi kosong,” kata Surya yang ditemui di Kantor Angkasa Pura, Jumat siang.
Disinggung soal penyebab insiden, ia mengaku belum mengetahui secara pasti. “Untuk penyebab kejadian belum diketahui, nanti akan diselidiki oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), kita tunggu saja,” imbuhnya.
Pesawat tersebut tergelincir saat landing di landasan Runway 30 Bandar Udara Internasional Sentani setelah menempuh perjalanan dari Wamena tujuan Jayapura. Pesawat kemudian hendak melaju menuju parkiran apron di Runway 12. ”Namun dikarenakan kecepatan laju pesawat yang tidak terkontrol, sehingga pilot langsung mengarahkan pesawat kargo Jayawijaya Dirgantara melewati pembatas stop way,” kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal dalam keterangannya.
Kamal menerangkan, petugas ATC tower menara Bandara Internasional Sentani langsung menghubungi pihak PT Angkasa Pura I Cabang Sentani guna memberitahukan hal tersebut. Para petugas maupun pihak maskapai hingga polisi dari Polsek Kawasan Bandara Sentani langsung berdatangan ke lokasi kejadian. ”Dalam insiden tersebut tidak terdapat korban jiwa dan tidak mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Sentani,” ujarnya. Pasca-insiden tersebut, petugas Bandara Sentani dibantu pihak kepolisian langsung melakukan evakuasi, pesawat akhirnya bisa dipindahkan pada pukul 12.00 WIT. (al)