BPN Targetkan 474 Patok Terpasang di Kabupaten Sorong
AIMAS – Guna meningkatkan kesadaran masyarakat maupun instansi untuk mengetahui batas wilayahnya masing-masing, Pj Bupati Sorong, Yan Piet Moso, S.Sos, MM didampingi Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Sorong, Subur Maksun, S.SiT mencanangkan Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (Gema Patas) di Kampung Walal, Jumat (3/2).
“Pemasangan tanda batas bisa menggunakan patok besi, patok beton, cat dan sebagainya sebagai tanda batas sesuai batas tanah yang dimilikinya. Melalui kegiatan ini, diharapkan para pemilik tanah, baik perorangan, badan hukum maupun instansi pemerintahan dapat meningkat kesadarannya untuk menjaga batas-batas wilayah dan letak tanahnya,” ujar Kepala BPN Kabupaten Sorong, Subur Maksun, S.SiT.
Subur membeberkan, dimulai sejak hari ini hingga 10 Februari 2023 mendatang, BPN menargetkan debanyak 474 patok akan dipasang di Kabupaten Sorong.“Pencanangan dan pemasangan patok perdana dimulai dari Kampung Walal, selanjutnya akan bergeser ke titik-titik lainnya. Total yang ditargetkan akan dipasang sebanyak 474 patok, hingga periode Februari tahun depan,” bebernya.
Tak hanya di Kabupaten Sorong, Gema Patas juga erentak di seluruh Indonesia. Dimana launching satu juta patok dipimpin langsung oleh Menteri ATR/BPN secara Nasional.Giat pencanangan Gema Patas kali ini juga dirangkaikan dengan kegiatan penyerahan sertifikat hasil program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dan sertifikat Redistribusi Tanah kepada masyarakat.“Total kami menyerahkan sebanyak 906 sertifikat program PTSL dan Redistribusi kepada masyarakat. Dimana secara simbolis, penyerahan sertifikat diberikan kepada 20 perwakilan masyarakat,” pungkasnya. (ayu)