MANOKWARI – Suku-suku yang ada di Nusantara mulai dari Pulau Sumatera hingga Papua, Sabtu (4/2) meramaikan pawai budaya religi dalam rangka menyambut HUT Pekabaran Injil di Tanah Papua ke 168 tahun pada 5 Februari besok. ‘Lautan’ manusia dari macam-macam suku seperi dari Bali, Madura, Papua, Medan, Toraja dan lainnya memadati Jalan Percetakan Negara Sanggeng.
Pantauan media ini, sejak pukul 14.00 WIT, suku-suku Nusantara sudah memadati Jalan Percetakan Sanggeng. Pj Gubernur Papua Barat, Komjen Pol (Purn) Drs. Paulus Waterpauw M.Si melepas rombongan Pawai Budaya Religi pukul 15.30 wit dan finish di Lapangan Borarsi Manokwari.

Waterpauw mengatakan dalam sejarah yang kita pelajari bersama, pembawa Injil ke Tanah Papua Khususnya di Manokwari selama 3,5 tahun. Ia berpesan kepada generasi muda yang ada di Papua Barat agar tidak mudah terpecah belah dan terprovokasi. “Jadilah penerus ajaran Kristus di Tanah Papua,” ujarnya.
Ia menuturkan generasi muda jauh lebih kuat daripada orang tua kita yang menerima kehadiran dia tokoh Pekabaran Injil, Ottow dan Geisler. HUT Pekabaran injil ini bisa mengangkat harkat dan martabat orang Papua. “Dua penginjil bisa sampai di Tanah Papua khususnya di Manokwari dalam jangka waktu 3,5 tahun. Kita saat ini memperingati dengan pawai sejauh 3,5 kilometer,” kata Waterpauw.
Ia mengungkapkan jarak yang kita tempuh tak sebanding dengan apa yang dua penginjil di Tanah Papua perjuangkan. “Saya ucapkan terimakasih bagi semua pihak yang ambil kesempatan hari ini untuk memperingati HUT Pekabaran Injol ke 168 tahun,” ungkapnya. (bw)