Ratusan Tempat Jualan Ludes
MANOKWARI-Si Jago Merah kembali mengamuk di Manokwari, Provinsi Papua Barat. Pasar Wosi, pasar terbesar di ibu kota Provinsi Papua Barat ini terbakar, Minggu (24/10) malam. Ratusan tempat jualan atau kios ludes di lalap api. Kebakaran yang melanda Pasar Wosi ini hanya berselang 3 minggu dari peristiwa serupa yang melanda pemukiman nelayan Borobudur yang menghanguskan lebih dari 500 unit rumah, serta harga benda warga tak terselamatkan.
Peristiwa kebakaran Pasar Wosi terjadi sekitar pukul 21.45 WIT, di saat sebagian warga Manokwari sedang beristirahat. Korban api yang muncul dari salah satu tempat jualan membuat kaget warga sekitar. Api begitu cepat meluas. Warga yang ada di sekitar lokasi kejadian berusaha sekuat tenaga mencoba memadamkan api. Si Jago Merah terus mengamuk. Hanya dalam hitungan menit, ribuan warga berbondong-bondong menyaksikan dari dekat kejadian ini.
Di saat pemilik tempat usaha menyelamatkan barang-barang, ada oknum-oknum tak bertanggungjawab menjarah. Korban api membakar tempat jualan pakaian bekas, kemudian merembes ke kios sembako, tempat jualan ikan asin, ikan segar, hingga kios-kios minuman. Toilet turut dilalap si Jago Merah.
Aksi nekat dilakukan sejumlah pedagang. Mencegah api tidak merembes ke los lainnya, sejumlah warga naik ke atas atap. Hanya menggunakan kayu, peralatan seadaanya, serta melemparkan air mineral ke api, mereka mencoba menghalangi api. Upaya keras dan aksi nekat sejumlah pedagang ini cukup berhasil, dapat mencegah api merembes ke los jualan mereka. Sementara api masih terus menghanguskan tempat jualan lainnya, kios-kios pakaian, dan warung-warung kecil.
Salah seorang warga menangis sambil menggendong anaknya. Wanita ini menyaksikan tempat jualan jam tangannya ludes dilalap si jago merah. “Saya punya jualan jam tangan sudah habis. Suami saya tidak ada,” ujar wanita muda ini memelas. Sudah satu jam lebih api terus melahap sejumlah kios dan tempat jualan di Pasar Wosi. Warga sempat kesal lantaran mobil pemadam kebakaran atau mobil tangki tak kunjung datang.
Baru sekitar 1 jam lebih mobil pemadam kebakaran milik Pemprov Papua Barat tiba di lokasi kejadian, kemudian disusul beberapa mobil tangki. Namun upaya pemadaman mobil damkar dan mobil tangki air belum membuahkan hasil. Api terus membesar dan telah meratakan tempat jualan pakaian.
Warga mencoba membongkar kios pakaian. Upaya ini dibantu dengan kedatangan mobi dampak milik Pemkab Manokwari yang tangkinya berkapasitas besar. Korban api akhirnya dapat dikendalikan sekitar pukul 23.30 WIT. Belum diketahui dari mana sumber api. Namun yang ludes terbakar yakni kios sembako, kios pakaian, tempat jualan pakaian bekas, warung-warung kopi dan lainnya. Kerugian diperkirakan mencapai miliran rupiah. (lm)