SORONG – Antisipasi banjir, akibat drainase yang dipenuhi dengan sampah plastik hingga tanah. Warga bersama LSM Peduli Lingkungan melaksanakan normalisasi drainase di Jalan Basuki Rahmat Km 8 dengan menggunakan alat seadanya.
Ketua RT 01/RW 05, Ahyat menjelaskan, ia bersama pihak Kelurahan, warga serta pihak LSM Peduli Lingkungan melaksanakan normalisasi drainase atau parit dengan swadaya. Normalisasi tersebut, menargerkan wilayah yang rawan terdampak banjir saat hujan.
“Hasil dari normalisasi yang kami lakukan adalah 1 truck sampah berisikan sampah-sampah plastik, tanah, tumbuhan dan lain sebagainya,”jelasnya kepada Radar Sorong, Senin (13/12).
Sementara itu, Perwakilan LSM Peduli Lingkungan, Eko Rianto menambahkan kegiatan yang dilakukan memiliki landasan yakni Instruksi Walikota Sorong nomor 1 tahun 2009 tentang Revitalisasi Sistem Saluran Drainase, UU Nomor 32 tahun 2009 tentang UU Lingkungan Hidup.
“Kita punya tema kegiatan itu, kemampuan normalisasi kami hanya sampai di sini. Selanjutnya kami mohon pemerintah yang melanjutkan,”tuturnya.
Diakui Eko, sebelum melaksanakan kegiatan normalisasi tersebut ia bersama warga hingga pemilik Hotel maupun ruko melakukan rapat bersama. Kemudian dilaksanakan normalisasi saluran dari depan toko Agung Jaya hingga Fave Hotel, Km 8. Namun karena keterbatasan personel sehingga hanya mampu melakukan pembersihan di depan kantor Gag Nikel.
“Kami juga dibantu 1 truk dari Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman, dengan kegiatan masyarakat ini dengan melakukan pembersihan, kami menghasilkan sampah yang penuh,”ungkapnya.
Dari gerakan tersebut, sambung Eko ia berharap agar di tahun 2022 sepanjang jalan Basuki Rahmat, segera dilakukan normalisasi karena air dari dalam drainase tidak dapat keluar ke laut akibat banyaknya tumpukkan sampah plastik, tanah, pasir hingga tumbuhan.
“Harapan kami, di tahun 2022 Pemerintah bisa memprogramkan normalisasi ini. Untuk DPR, kalau pemerintah belum mempunyai uang diharapkan diperjuangkan pada rapat dewan,”pungkasnya.(juh)