SORONG– Majelis Taklim (MT) Al Hidayah Kerukunan Masyarakat Perantau (KMP) Bone, Minggu (2/3) sore turut meramaikan kegiatan Mozaik Ramadhan yang digelar di Masjid Al Akbar Kota Sorong.

Mozaik Ramadhan yang digelar Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Sorong bekerjasama dengan Kelompok Pengajian Wanita Islam (KPWI) Kota Sorong dan DKM Masjid Raya Al Akbar Sorong merupakan program rutin yang dilaksanakan setiap bulan Ramadhan dengan menghadirkan majelis taklim di wilayah Kota Sorong dan Papua Barat Daya pada umumnya.
Dihadiri Penasehat Desti Ayu dan Ketua Nur Ana, Ibu-bu majelis taklim KPM Bone dengan seragam putih bercorak begitu antusias mengikuti kegiatan Mozak Ramadhan ini. Selain ibu-ibu Majelis Taklim KPM Bone , pada hari kedua Ramadhan, Minggu (2/3), juga tampil bintang tamu lainnya yakni ibu-ibu dari MT Al Hasanah Kampung baru dan MT Al Islah Harapan Indah.

Dengan mengusung tema “Ramadhan Bulan Penuh Rahmat”, Mozaik Ramadhan yang dipandu Host, Nurul Hasanah menghadirkan Drs H. Ust Mulyono, M.Ag sebagai narasumber.
Dalam tauziahnya, H. Mulyono menguraikan makna Ramadhan sebagai bulan penuh Rahmat. Dikatakan oleh Ust Mulyono bahwa kata Rahmat yang berarti kasih sayang itu muncul karena adanya rasa iba, rasa prihatin sehingga muncul untuk saling mengasihi. Membantu meringankan penderitaan orang lain tumbuh karena adanya rasa kasih sayang. Dan sumber pemberi Rahmat adalah Allah SWT.

Kepada ibu-ibu majelis taklim, Ust Mulyono mengatakan, puasa menjadi bagian untuk kita mentaati sifat-sifat Allah SWT, diantaranya Allah mempunyai sifat Ar Rahman, Allah tidak beranak dan tidak diperanakkan, dan Allah SWT juga tidak makan dan tidak minum.
“Di bulan Ramadan ini kita berusaha untuk meneladani sifat-sifat Allah SWT. Allah pemberi Rahmat tapi tidak butuh pada mahkluk-makhluknya. Apapun yang kita lakukan kepada orang lain,kita tidak usah berharap agar kembali kepada kita. Karena kalau itu terjadi nanti tidak tulus rasa kasih sayang kita kepada sesama,”pesan Ust Mulyono.
Ramadhan bulan penuh Rahmat juga untuk mengasah kondisi psikologis kita. Memunculkan rasa kasih sayang kita, melatih jiwa kasih sayang kita kepada orang lain.
Maka di bulan suci Ramadhan banyak amal ibadah yang dimunculkan oleh Allah SWT yang diharapkan bisa diamalkan oleh umat muslim. Rahmat Allah di bulan Ramadhan yang tidak diberikan kepada orang lain, dimana salah satu hadist menyebutkan bahwa ada satu surga yang namanya surga Ar-Rayyan.
“Pintu surga itu disediakan bagi orang-orang yang berpuasa. Nanti orang yang berpuasa akan melewati pintu Ar-Rayyan itu, dan pintu itu akan tertutup, orang lain tidak bisa masuk selain orang yang berpuasa,”jelas Mulyono. Pintu surga yang diberikan kepada orang-orang yang berpuasa ini kemudian jadi salah satu pertanyaan yang disampaikan oleh Ust Mulyono dalam sesi tanya jawab.
Pada sesi tanya jawab, 3 peserta yang menjawab benar dan mendapatkan doorprize dari sponsor Mozaik Ramadhan, salah satunya adalah Ketua MT KPM Bone, Nur Anna. Selain mengajukan pertanyaan, Ust Mulyono juga mendapatkan pertanyaan dari peserta, termasuk dari MT KPM Bone , Jumriah Muchsin yang menanyakan Rahmat apa saja yang ada di bulan Ramadhan.
Setelah berlansung sekitar 1 jam, Mozak Ramadhan diakhiri dengan pose bersama. Usai mengikuti Mozaik Ramadhan, MT KPM Bone berbuka puasa bersama di Masjid Al Akbar Sorong.
Mozaik Ramadhan yang tayang live streaming di youtube Masjid Al Akbar tiap hari digelar dengan majelis taklim dan narasumber yang berbeda. Keterangan yang dihimpun media ini, jika tahun lalu, Mozaik Ramadhan diikuti sekitar 60 majelis taklim,tahun ini majelis taklim yang mendaftar pun jumlahnya hampir sama dengan biaya pendaftaran Rp 250.000/MT . (ros)