• Profil
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
Minggu, 22 Juni 2025
  • Login
Radar Sorong
Advertisement
  • Berita Utama
  • Metro Sorong
  • Sorong Raya
  • Lintas Papua
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Sport
  • Feature
No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Metro Sorong
  • Sorong Raya
  • Lintas Papua
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Sport
  • Feature
No Result
View All Result
Radar Sorong
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Berita Utama

Minta Maaf, Klarifikasi Dugaan Penistaan Agama

by admin
6 Januari 2022
in Berita Utama
0
Minta Maaf, Klarifikasi Dugaan Penistaan Agama

Leonardo Ijie (kiri), Nando Ginuni (kanan) dan M. Rum, jumpa pers klarifikasi dugaan penistaan agama. Juhra/Radar Sorong

Share on FacebookShare on WhatsApp
ADVERTISEMENT

Leonardus Ijie : Tidak ada Keinginan Saya Melukai Hati Saudara-Saudara Saya

SORONG – Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Kaki Abu, Nando Ginuni,SH, Rabu (5/1) mengklarifikasi dugaan penistaan Agama yang diduga diucapkan oleh rekannya dalam orasinya pada Senin (3/1). Menurut Nando, rekannya tidak bermaksud menodai atau sampai melukai hati umat Islam. Nando Ginuni,SH mengungkapkan tidak ada maksud dan tujuan orasi LBH Kaki Abu di depan Kantor Pengadilan Negeri Sorong dan Kejaksaan Negeri Sorong untuk melukai hati ummat Islam yang merasa hatinya dilukai.

Berita Terkait

Komitmen Transaksi Misi Dagang & Investasi Jawa Timur dengan Papua Barat Daya Tembus Rp 300 Miliar Lebih

Komitmen Transaksi Misi Dagang & Investasi Jawa Timur dengan Papua Barat Daya Tembus Rp 300 Miliar Lebih

19 Juni 2025
43
Tolak Pencabutan Izin Tambang, Masyarakat Suku Kawei:Kita Sudah Sejahtera, Tidak Bisa Lihat Kita Senang kah?

Tolak Pencabutan Izin Tambang, Masyarakat Suku Kawei:Kita Sudah Sejahtera, Tidak Bisa Lihat Kita Senang kah?

15 Juni 2025
848
Pencabutan Izin PT KSM di Pulau Kawei, Ditolak Masyarakat Adat Suku Kawei

Pencabutan Izin PT KSM di Pulau Kawei, Ditolak Masyarakat Adat Suku Kawei

13 Juni 2025
1k

Oleh sebab itu, Nando meminta kepada warga Kota Sorong yang melihat dan mendengar video serta membaca komentar, mohon tidak terprovokasi, karena maksud dari orasi tersebut bukan untuk menghancurkan tatanan Agama yang sudah dibangun dari zaman nenek moyang diatas tanah Papua  “Bagi kami, Satu Tungku Tiga Batu adalah motto yang kami junjung tinggi di Papua Barat. Agama bagi kami adalah agama Sendok Garpu, Tikar dan Bantal. Dimana kami bisa makan satu piring, tidur satu tikar dan kepala taruh satu bantal,” jelas Nando Ginuni saat konfrensi pers, kemarin

ADVERTISEMENT

Ditanyai mengenai sudah adanya laporan polisi terkait dugaan penistaan agama, Nando mengungkapkan sebagai warga negara yang taat hukum, dan sebagai penegak hukum, maka proses ini akan tetap diikuti. Nando menegaskan, tidak ada maksud menista agama ataupun menodai hati Umat Islam. “Saya juga ada keturunan Muslim, tidak mungkin sekali LI mau melecahkan hati saya juga. Di LBH Kaki Abu ini semua Agama datang di tempat ini. Kami sangat menjaga toleransi ini,” paparnya.

Nando menambahkan, pihaknya akan tetap mengklarifikasi hal tersebut di Polres Sorong Kota ketika dipanggil nanti. Namun jika klarifikasi masih kurang untuk mengobati hati, maka pihaknya akan mengunjungi Ketua MUI dan duduk bersama untuk menyampaikan klarifikasi. “Karena kami percaya itu. Ketua MUI ini juga orang tua kami sehingga kami akan mengklarifikasi hal ini secara langsung. Saya minta agar jangan terprovokasi dengan isu yang tidak membangun dan justru menghancurkan tatanan Agama kita yang sudah lama leluhur kita jaga,” harapnya.

Sementara itu, Leonardo Ijie mengungkapkan permohonan maaf atas perkataannya dalam orasi pada Senin (3/1) yang kemungkinan melukai hati Umat Muslim.  Menurutnya, Agama Istam dan Kristen adalah agama tikar, piring dan bantal yang tidak bisa dipisahkan, bahkan kedua agama ini seperti adik-kakak atau keluarga, karena jauh sebelum negara ini hadir di Papua, kedua agama tersebut sudah ada dan kehidupan keluarganya telah terbangun.  “Hubungan ini telah kita jaga, sampai saat ini tanah ini penuh damai karena keyakinan kedua agama ini,” kata Leonardo Ijie.

Berkaitan dengan orasinya, Leonardus Ijie mengatakan adalah terkait dengan 6 orang tersangka yang dipindahkan oleh Kejaksaan Negeri Sorong ke Sulawesi Selatan untuk disidangkan. Sehingga ia mempertanyakan alasan dari pemindahan tersebut. Bentuk aksi pihaknya adalah kekecewaan terhadap peradilan yang dilaksanakan. “Berkaitan dengan kalimat saya yang beredar dan dianggap melecehkan, pertama sekali lagi saya mohon maaf atas ucapan itu. Saya minta maaf apabila ucapan itu menyinggung hati teman-teman. Dan apabila dianggap menista agama, saya atas nama Leonardo Ijie, Pengacara LBH Kaki Abu meminta maaf atas ucapan yang saya ucapkan,” tuturnya.

Tidak lebih dan tidak kurang maksud dari kalimat tersebut tambah Leonardo, adalah mempertanyakan para oknum yang ada di dalam kedua institusi besar yang di anggap telah menodai sistem peradilan. “Saya meminta dengan hormat agar kita tidak terprovokasi dengan provokator dan saya meminta dengan hormat dan tegas jangan ada kepentingan dan provokator yang sengaja menjebak dan mengadu domba, menghancurkan hubungan keluarga kita yang sudah terbangun ratusan tahun,” imbuhnya.

Ketua MUI : Ummat Islam Jangan Lakukan Hal Yang Merusak

Sementara itu, Ketua MUI Kota Sorong, H. Abdul Manan Fakaubun meminta Ummat Islam tidak melakukan aksi pembakaran di jalan yang akan merusak jalan tersebut. Ketua MUI mengatakan, umat Muslim tentunya prihatin dengan ucapan yang disampaikan oleh oknum pengacara tersebut, namun, jangan mengambil langkah yang tidak Islami, karena Islam tidak mengajarkan ummatnya melakukan aksi-aksi yang merusak, apa yang ummat lakukan harus sesuai dengan aturan Islam. “Dalam perang saja rumput dilarang dirusak, apalagi aksi membakar ban dan lain sebagainnya, ini merusak jalan dan menghalangi aktifitas. Ummat Islam tidak boleh membakar jalan, tidak ada aturannya, berarti kita berdosa dihadapan Allah SWT,” kata Abdul Manan Fakaubun yang turun langsung meredam aksi d, kemarin.

Namun, sambung Manan umat Islam harus mengambil langkah yang baik dengan bersabar dulu. Karena terkadang bisa benar didalam prinsip tapi keliru dalam cara. “Mari dengan penuh kesadaran dan keimanan didalam diri kita, jangan membuat kerusakkan karena ini bukan cara yang dibenarkan dalam Islam,” ajaknya.

Kapolres Sorong Kota, AKBP Ary Nyoto Setiawan, S.IK.,MH mengatakan dirinya sudah menerima laporan polisi dan ia merespon laporan tersebut dengan cepat dengan memerintahkan Kasat Reskrim untuk menggelar perkara dan Rabu (5/1) pagi telah ia lakukan. Selanjutnya, sambung Kapolres Sorkot, dirinya langsung komunikasikan dengan anggota DPD RI, Sanusi Rahaningmas dan Ketua MUI Kota Sorong, H. Abdul Manan Fakaubun.

“Saya sampaikan bahwa perkara ini sudah saya tindaklanjuti dengan proses yang akan kita lalui nanti. Dan ini tidak mudah seperti membalikkan telapak tangan, harus melalui mekanisme, saya akan memanggil saksi pelapor dan juga akan memanggil saksi ahli untuk menguatkan pernyataan. Saya jamin, saya akan mengerjakan perkara ini,” tegasnya.

Kapolres berjanji akan transparan dan mempersilahkan masyarakat untuk mengawal kasus tersebut. Kapolres tentunya berharap dukungan masyarakat dengan tidak membuat aksi yang merugikan orang lain dan menganggu kamtibmas. “Pertama, akan dipanggil saksi pelapor kemudian akan dipanggil Terlapor untuk dimintai klarifikasi. Selanjutnya, nanti ada pemeriksaan saksi ahli bahasa, dimana ada 2 bahasa yakni Bahasa Papua dan bahasa Indonesia dan akan ada pemeriksaan ahli Pidana,”ungkapnya.

Oleh sebab itu, Kapolres mengimbau agar masyarakat dalam menerima informasi dan berita, tolong ditelaah, jangan cepat menerima dan merespon dengan aksi-aksi, sebab akan merugikan orang lain dan menganggu situasi kamtibmas. “Harapannya, jangan mudah diprovokasi orang lain,” pungkasnya.

Untuk diketahui, massa  melakukan  aksi bakar ban di ruas jalan Jenderal Sudirman, Rabu (5/1) sekitar pukul 11.30 WIT. Aksi spontanitas yang dilakukan massa  dari  pemuda ini sebagai bentuk kekecewaan masyarakat yang tidak terima dengan adanya dugaan penodaan Agama yang terlontar dalam aksi demo Senin lalu (3/1) di depan Kantor Pengadilan Negeri Sorong.

Pantauan Radar Sorong, aksi spontanitas ini dilakukan dengan pembakaran sejumlah ban dan tumpukan kayu di dua titik di ruas jalan Jenderal Sudirman.  Seketika nyala api dan kepulan asap membumbung di tengah jalan.  Melihat jalan dipalang disusul adanya aksi bakar ban, pengendara yang akan melalui Jln Jenderal Sudirman  langsung ‘balik kanan’, namun sejumlah warga sengaja  singgah untuk menyaksikan aksi tersebut. (juh)

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Previous Post

BPJS Kesehatan – Radar Sorong Lanjutkan Kerjasama

Next Post

Penyidik Tetapkan 1 Tersangka Pembunuhan Mahasiswa UMS

Related Posts

Komitmen Transaksi Misi Dagang & Investasi Jawa Timur dengan Papua Barat Daya Tembus Rp 300 Miliar Lebih
Berita Utama

Komitmen Transaksi Misi Dagang & Investasi Jawa Timur dengan Papua Barat Daya Tembus Rp 300 Miliar Lebih

19 Juni 2025
43
Tolak Pencabutan Izin Tambang, Masyarakat Suku Kawei:Kita Sudah Sejahtera, Tidak Bisa Lihat Kita Senang kah?
Berita Utama

Tolak Pencabutan Izin Tambang, Masyarakat Suku Kawei:Kita Sudah Sejahtera, Tidak Bisa Lihat Kita Senang kah?

15 Juni 2025
848
Pencabutan Izin PT KSM di Pulau Kawei, Ditolak Masyarakat Adat Suku Kawei
Berita Utama

Pencabutan Izin PT KSM di Pulau Kawei, Ditolak Masyarakat Adat Suku Kawei

13 Juni 2025
1k
Rico Sia Apreseasi Keputusan Presiden Cabut Ijin 4 Perusahaan Tambang di Raja Ampat
Berita Utama

Rico Sia Apreseasi Keputusan Presiden Cabut Ijin 4 Perusahaan Tambang di Raja Ampat

10 Juni 2025
148
Rayakan Idul Adha, DPD GERINDRA PBD Bagikan 2 Sapi Hewan Kurban Kepada Masyarakat
Berita Utama

Rayakan Idul Adha, DPD GERINDRA PBD Bagikan 2 Sapi Hewan Kurban Kepada Masyarakat

8 Juni 2025
293
Hentikan Polusi Plastik, Canangkan Gerakan Zero Waste
Berita Utama

Hentikan Polusi Plastik, Canangkan Gerakan Zero Waste

3 Juni 2025
198
Next Post
Penyidik Tetapkan 1 Tersangka Pembunuhan Mahasiswa UMS

Penyidik Tetapkan 1 Tersangka Pembunuhan Mahasiswa UMS

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADVERTISEMENT

Follow Us

Radar Sorong

Radar Sorong telah meluncurkan Portal Berita Online yaitu radarsorong.id yang lebih memudahkan masyarakat mendapatkan informasi terpercaya dan actual dari Harian Pagi Radar Sorong.

Kategori Beritra

  • Berita Utama
  • Ekonomi
  • Feature
  • Internasional
  • Lainnnya
  • Lintas Papua
  • Metro Sorong
  • Nasional
  • Nusantara
  • Papua Barat Daya
  • Sepakbola
  • Sorong Raya
  • Sport
  • Uncategorized

Berita Terbaru

Astha Medica Clinic Terpercaya, Terjangkau dan Berkualitas

Astha Medica Clinic Terpercaya, Terjangkau dan Berkualitas

22 Juni 2025
Gelar Torang Creative & Ecotourism Festival 2025, BI Dorong Ekonomi Kreatif & Ekowisata Papua

Gelar Torang Creative & Ecotourism Festival 2025, BI Dorong Ekonomi Kreatif & Ekowisata Papua

21 Juni 2025
  • Profil
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak

© 2021 - Radar Sorong - Developed by Tokoweb.co

No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Metro Sorong
  • Sorong Raya
  • Lintas Papua
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Sport
  • Feature

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!