SORONG- Sebanyak 206 siswa Calon Bintara dan Tamtama Prajurit TNI Angkatan Laut (Komando Armada 3) mengikuti pendidikan Dasar Keprajuritan dan Dasar Golongan Dikmaba dan Dikmata TNI Angkatan Laut Satdik 3 Sorong angkatan XLIII Tahun Anggaran 2023. Senin (20/3).
Pantauan Radar Sorong, sebelumnya Upacara pembukaan Pendidikan Dasar Keprajuritan dan Dasar Golongan Dikmaba dan Dikmata TNI Angkatan Laut Satdik 3 Sorong angkatan XLIII Tahun Anggaran 2023 yang dipimpin oleh Komandan Kodiklatal Letnan Jenderal TNI Marinir Suhartono,M,Tr.(Han) di Lapangan Upacara Komando Armada (Koarmada) 3.
Dalam sambutannya, Letjen TNI Marinir Suhartono menjelaskan 5 prinsip utama terhadap calon prajurit yakni pertama meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan senantiasa berdoa mendekatkan diri kepada Tuhan sebelum melaksanakan setiap kegiatan agar berjalan dengan selamat aman dan lancar.
Kedua siapkan fisik dan mental untuk menghadapi latihan dasar keprajuritan yang cukup berat, ikuti instruksi dari pelatih dengan tekad dan semangat yang tinggi karena kesiapan fisik dan mental sangat berpengaruh terhadap keberhasilan program pendidikan tersebut.
Ketiga pupuk jiwa korsa dan kebersamaan di antara siswa untuk menunjang kelancaran belajar dan mendukung tugas-tugas selama dalam pendidikan. Keempat patuhi dan laksanakan semua peraturan dan tata tertib di lembaga pendidikan.
Dan, kelima hindari perbuatan yang dapat merugikan diri sendiri dan keluarga, mulai belajar untuk berpikir dan cerdas agar tidak melakukan pelanggaran yang bisa membuat saudara-saudara dikembalikan ke masyarakat.
“Kepada instruktur dan pembimbing siswa, Saya perintahkan untuk melaksanakan program pendidikan ini dengan penuh rasa tanggung jawab perhatikan keselamatan dan keamanan personil agar tujuan dan sasaran pendidikan tercapai secara optimal,”jelasnya.
Letjen TNI Marinir Suhartono juga mengutarakan rasa bangganya sebab ratusan siswa masuk dalam pendidikan. Dirinya pun menuturkan terima kasih terhadap pilihan kaum muda untuk bergabung menjadi prajurit TNI Angkatan Laut para Patriot pengawal NKRI penegak kedaulatan RI
“Saya merasa bangga maka para siswa juga harus bangga saudara-saudara telah lolos melewati tahapan seleksi penerimaan yang ketat, namun demikian kebanggaan tersebut harus saudara imbangi dengan mengikuti pendidikan dengan sebaik-baiknya,”ungkapnya.
Komando Kodiklatal mengatakan pendidikan bagi calon prajurit Bintara dan Tamtama akan dilaksanakan selama 6 bulan. Yang terbagu dalam tiga tahap yakni pendidikan dasar keprajuritan selama 3 bulan, pendidikan dasar golongan selama 1 bulan dan pendidikan dasar golongan lanjutan selama 2 bulan.
“Memasuki tahap dasar keprajuritan para siswa akan dibina baik secara fisik ataupun mental secara intensif dan sistematis dengan tidak memandang waktu ataupun tempat baik siang ataupun malam. Yang semula berasal dari masyarakat sipil menjadi seorang prajurit matra laut yang tanggap tanggon dan trengginas,”ungkapnya.
Sementara itu, Komandan Satdik 3 Sorong, Kolonel Marinir Muchlas menambahkan sebanyak 206 didik yang akan mengikuti pendidikan di Satdik 3 Sorong. Dari 206 meliputi 106 siswa Bintara dan 100 siswa Tamtama yang akan dididik di Satuan Pendidikan 3 Kodiklatal Sorong.
“Tujuannya, untuk mendidik putra-putri dari wilayah Papua dan Maluku menjadi prajurit TNI AL. Karena, kami sudah melaksanakan proses rekrutmen sudah diterima dan akan dilakukan pendidikan,”ujarnya seraya menambahkan di tahun 2023 ini, khususnya Siswi (Calon Kowal) tidak dididik di Satdik 3, melainkan di didik di Surabaya sebab ada pusat pendidikan Wanita Angkatan Laut (Kowal).
Muchlas menambahkan dalam proses pendidikan terhadap siswa ada masa pengenalan dimana calon prajurit dikenalkan tentang kehidupan militer sehingga diharapkan siswa bisa menyesuaikan diri dengan kehidupan dan tata aturan alam kemiliteran. Paska pendidikan, sambung Muchlis diharapkan ratusan siswa akan disebar atau ditempatkan ke satuan-satuan Angkatan Laut yang berada di wilayah Timur.
“Kami masih menggunakan angggaran dari TNI AL. Belum ada penggunaan dana Otsus dalam perekrutan,”ujarnya seraya menambahkan program rekrutmen ini berlangsung setiap tahun guna memenuhi kebutuhan personel yang masih kurang.
Hadir dalam pembukaan pendidikan tersebut, Asisten Ekonomi Pembangunan Pemprov Papua Barat Daya, Jhony Way, Danrem 181 PVT, Brigjen TNI Juniras Lumbantoruan, Perwakilan Kepala Suku, serta pejabat lainnya (juh)