SORONG – Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima dan Warung (BT PKL W) oleh Pemerintah RI, yang di salurkan melalui TNI Angkatan Darat (AD), Kodim 1802 Sorong. Penyaluran bantuan tunai tersebut resmi di launching di Aula Makodim, Kamis (21/10).
Pantauan Radar Sorong, penyaluran bantuan tunai tersebut diberikan kepada 750 penerima (pedagang) yang diberikan secara bertahap guna menghindari kerumunan masyarakat. Dandim 1802 Sorong, Letkol Inf Budiman menjelaskan untuk penyaluran pertama, Kodim 1802 Sorong menargetkan 100 orang. Namun sesuai kuota yang diberikan oleh pusat kepada Kodim 1802 Sorong, sebanyak 750 penerima.
“Akan kami bagikan secara berencana, setiap hari 100 orang sehingga tidak terjadi penumpukkan. Dan verifikasi datanya tentu update,”ujarnya.
Menanyakan terkait antisipasi warga yang mendapatkan bantuan double. Dandim mengatakan, verifikasi data penerima sudah dilakukan 2 bulan sebelum pelaksanaan launching. Dimana masing-masing Babinsa yang mencari di masing-masing wilayah binaan. Selanjutnya akan diinput data, jika masyarakat sudah menerima akan terbaca.
“Memang ada beberapa kasus, ada masyarakat yang saat diinput ternyata sudah menerima bantuan sehingga otomatis gugur dan kita akan mencari lagi, kami yakin bahwa yang menerima bantuan ini murni belum menerima,”tegasnya.
Salah seorang pedagang Tas Noken Papua, Lois Waroropui mengatakan, dirinya merasa bangga dan bahagia serta senang mendapatkan bantuan tunai Rp 1.2 juta. Karena, selama ini ia belum pernah mendapatkan bantuan darimana pun. Hingga, Babinsa pun datang ke lingkungan dan melakukan pendataan.
“Saya rasa senang dan bangga serta berterima kasih kepada TNI AD atas bantuan yang sudah diberikan. Karena selama ini saya hanya menjual tas, dompet noken yang saya jahit dari bekas karung beras bulog,”pungkasnya.(juh)