WAISAI – Masyarakat Kampung Jefman, Distrik Salawati Utara, Kabupaten Raja Ampat, kini tak lagi mengeluarkan biaya saku saat berpergian menggunakan angkutan laut. Pasalnya, Pemerintah Pusat melalui Pemerintah Kota Sorong maupun PT Pelni Cabang Sorong bekerja sama menyediakan sebuah kapal penumpang berjenis Kapal Motor (KM) Gandha Nusantara 15 yang siap beroperasi serta melayani aktivitas pelayaran masyarakat di kampung tersebut.
Menariknya lagi dari informasi masyarakat setempat pengoperasian KM Gandha Nusantara 15 ini siap melayani masyarakat kampung Jefman secara cuma-cuma tidak dipungut biaya alias gratis selama masyarakat setempat melakukan aktivitas pelayaran dengan rute Jefman-Kota Sorong begitu juga sebaliknya.
Dengan dioperasikannya kapal tersebut itu warga di kampung Jefman tidak merasa was-was alias kuatir lagi saat hendak berpergian melalui laut. Berbeda sebelumnya, ketika hanya menggunakan longboat (perahu mesin tempel) atau sejenisnya yang berukuran kecil. Apalagi membawa muatan yang begitu banyak ketika tiba-tiba datangnya musim cuaca yang buruk misalnya angin kencang.
Tersedianya, kapal penumpang (KM Gandha Nusantara 15) secara gratis tersebut mendapat tanggapan dan respon positif dari masyarakat kampung Jefman salah satunya, David Warmasen, kepada Radar Sorong Selasa (21/09) lalu. mengapresiasi dan berterima kasih atas kinerja dan upaya Pemerintah Daerah melaui Wali Kota Sorong Lemberthus Jitmau bersama seluruh pimpinan PT Pelni Cabang Sorong. Hal tersebut disampaikannya lantaran merasa bersyukur pemerintah dan Pelni telah mengoperasikan sebuah KM. Gandha Nusantara 15 secara gratis kepada masyarakat kampung Jefman dengan pelayanan rute Jefman-Sorong dan atau sebaliknya.
Sementara itu, salah satu warga kampung Jefman, Ali Muhamad juga mengaku, sangat senang karena sudah ada kapal penumpang Gandha Nusantara 15 yang beroperasi dari Jefman dengan rute pelayaran ke Sorong dan sebaliknya tanpa dipungut biaya. Dengan tersedianya transportasi kapal laut ini, menurut Ali menambahkan bahwa, warga masyarakat lebih mudah membawa banyak muatan barang belanjaan di kapal tersebut. Kalau sebelumnya, waktu masih menggunakan transportasi seperti longboat (perahu) muatan warga tidak bisa banyak.
Apalagi saat tiba datangnya musim angin kencang pastinya muatan warga terbatas.
Karena kata Ali, muatan warga itu selain barang belanjaan kios termasuk juga bahan-bahan bangunan yang dibeli di Kota Sorong. (hjw)