SORONG- Setelah resmi menerima mandat dari Ketua Umum, DPP KNPI, M. Ryano Panjaitan sebagai Ketua Carateker DPD KNPI Provinsi Papua Barat Daya, terhitung 20 September lalu, Edi Wijaya Karo Karo, Didampingi Sekretaris Carateker, Isak A. F. Yable, S. Hut. M. Si , Wakil Ketua, Robianus Kambu, Ketua Dewan Pengarah, Thomas Jitmau dan jajan pengurus lain langsung bergerak cepat menyerahkan SK kepengurusan carateker DPD KNPI Provinsi PBD disertai SK Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) untuk di daftarkan ke Kesbangpol Provinsi PBD.
Luar biasanya, karena saat arak -arakan kendaraan menuju Kesbangpol jajaran pengurus carateker mendapat dukungan penuh dari kelompok Organisasi Cipayung, OKP, PKPI dan potensi pemuda lainnya di level Provinsi Papua Barat Daya. Kehadiran puluhan akktifis Pemuda KNPI yang dibawa slogan, KNPI satu Indonesia Maju tersebut diterima langsung oleh Plt Sekretaris Kesbangpol Papua Barat Daya, Lewi Isir bersama jajaran Staf.
Diawali dengan doa, selanjutnya Sekretaris Carateker, Isak Yable menyampaikan maksud kedatangan Rombongan yang intinya adalah untuk mendaftarkan resmi kepengurusan carakter DPD KNPI Provinsi Papua Barat Daya yang sebelumnya mendapat nandat dari Ketua Umum, M. Ryan Panjaitan ke Kesbangpol Provinsi PBD.
Selalu Moderator, Abner Karet yang adalah pejabat teknis Kesbangpol memberi kesempatan kepada Sekretaris Kesbangpol untuk menjelaskan mekanisme proses dan mekanisme registrasi dan pendaftaran OKP ke pemerintah melalui Kesbangpol yang intinya menyambut baik kehadiran Pengurus Karateker DPD KNPI Papua Barat Daya yang hadir dengan kekuatan penuh tersebut.
Lanjut dalam pernyataannya, Lewi Isir menegaskan bahwa dari informasi yang didengarnya ada dua versi kepengurusan DPD KNPI Papua Barat Daya namun yang diterima resmi kepengurusan carateker yang dipimpin Edy Wijaya Karo Karo, Isak Yable dan jajaran pengurus lainnya serta dewan pengarah Tomas Jitmau, Raimon Karubaba. “Dokumennya sudah kami Terima, selanjutnya akan kami laporkan ke pimpinan kami yaitu Pa Sekda yang kebetulan saat ini dinas keluar daerah,”ucapnya.
“Yang saya dengar ini, DPD KNPI PBD ada dua ya, tapi yang satu ini saya tidak tau ya, sejak saya bertugas du sini (Kesbangpol PBD) dari Januari sampai saat ini, dokumen KNPI PBD yang baru resmi mendaftar ke Kesbangpol tanggal 27 September 2023 baru yang ini,”tandasnya sembari menambahkan bahwa sebagai Provinsi yang baru, tentunya memulai dengan hal yang baru. Harapannya kedepan tidak ada lagi dua atau tiga beversi KNPi tetapi hanya satu KNPI Di Provinsi kita yang baru ini untuk membangun potens pemuda Papua Barat Daya bersama- sama dengan pemerintah.
Setelah resmi didaftarkan , rombongan kembali melakukan registrasi OKP, OKP serta potensi pemuda lainnya dan DPD KNPI Kabupaten Kota untuk selanjutnya dilakukan rapat peno 1 DPD KNPI Provinsi PBD. Hasil Rapat Pleno menetapkan tiga agenda prioritas yakni, menetapkan dan mengesahkan keanggotaan OKP nasional sebanyak 194 OKP dalam Rapimda DPD KNPI PBD, membentuk Karateker DPD KNPI Kabupaten Kota, menetapkan tanggal pelaksanaan Rapimda pada tanggal 10 Oktober dan membentuk kepanitiaan Rapimda dan musda Pertama DPD KNPI PBD yang diketuai oleh, Bung Robianus Kambu. (ris)