SORONG – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Maybrat, Korneles Kambu,S.Sos. M.Si mengunjungi puluhan siswa pengungsian tragedi berdarah 3 September lalu di SD Inpres 30 Distrik Aitinyo Kabupaten Maybrat. Melalui sambungan telepon (11/2) dijelaskannya bahwa kunjungan kerjanya merupakan langkah dan komitmen pemerintah untuk memastikan bahwa keadaan para siswa didik yang dititipkan sementara bersekolah di SD Inpres 30 dalam keadaan baik-baik.
Lanjut Kepala Dinas Pendidikan bahwa dalam kunjungannya, melakukan tatap muka dengan para orang tua murid, para guru dan para tokoh pemerhati pendidikan di Distrik Aitinyo. Dimomen tersebut Kepala Dinas menandaskan bahwa kondisi keamanan khususnya di wilayah Aifat Selatan sudah stabil, masyarakat di wilayah ini sudah beraktivitas normal. Sehingga dikesempatan tersebut, pihaknya mempersilahkan para orang maupun siswa yang dititipkan sementara sudah bisa kembali ke kampung halaman mereka.
“Kondisi keamanan di wilayah Aifat Selatan, khususnya di Kampung Kisor dan Romatolak pasca tragedi 2 September sampai dengan saat ini sudah kondusif. Jadi para orang tua sudah bisa arahkan anak – anak mereka untuk kembali ke sekolah di kampung halaman mereka.” tandasnya sembari menambahkan, selain orang tua, para dewan guru dan kepala sekolah juga ikut memfasilitasi proses kepindahan anak didik mereka ke sekolah asal.
Namun demikian, sebagai penanggungjawab penyelenggaraan pendidikan di Kabupaten Maybrat, pihaknya memberi ruang kepada para kepala sekolah dan siswa didik yang dititipkan sementara jika belum mau kembali ke sekolah asal, maka manajemen sekolah harus pastikan data pokok pendidikan (Dapodik) di sekolah asal telah diinventarisasi dengan baik, agar proses administrasi siswa dapat berjalan dengan baik.
Ia menegaskan, kepada para dewan guru untuk serius melaksanakan fungsi tugas mengajarnya dengan baik agar setiap siswa dapat mengakses pendidikan yang baik demi masa depan yang baik.(ris)