SORONG– Disaksikan Ketua Tim Pembina Posyandu Provinsi Papua Barat Daya, Ny Orpa Susana Kambu, S.Pd, Wali Kota Sorong, Septinus Lobat, SH, M.PA, Jumat (3/10/2025) melantik istri tercitanya, Ny Jemima Elisabeth Lobat, S.KM, M.PA sebagai Ketua Tim Pembina Posyandu Kota Sorong periode 2025-2030.

Pelantikan Tim Pembina Posyandu Kota Sorong periode 2025-2030 di Gedung LJ turut dihadiri Wakil Wali Kota Sorong. H. Ansar Karim, A. Md, Pj Sekda Kota Sorong, Rudy R Laku, S.Pi, MM, serta sejumlah pimpinan OPD di lingkup Pemeritah Kota Sorong dan tamu undangan lainnya.
Mengenakan seragam bernuansa ungu, dalam pengurus Tim Pembina Posyandu Kota Sorong yang dilantik juga ada beberapa kepala dinas seperti Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kota Sorong, Drs R. Gultom, beberapa kepala dinas dan pimpinan OPD yang terkait lainnya.
Ditemui media usai dilantik, Ketua Tim Pembina Posyandu Kota Sorong, Jemima Lobat mengatakan, jika sebelumnya Posyandu dianggap hanya merupakan tanggung jawab dari Dinas Kesehatan namun dengan adanya pelantikan yang dilaksanakan mulai dari tingkat provinsi hingga di tiingkat kabupaten dan kota, Tim Pembina Posyandu itu melibatkan enam bidang lainnya.
“Pelantikan dan pengukuhan yang dilaksanakan pada hari ini melibatkan 6 dimensi diantaranya keikutsertaan Dinas Pemberdayaan Masayarakat, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumajan, ada Satpol PP dan Sebagian besar juga ada dari Tim PKK Kota Sorong,”ujar Jemima Lobat yang juga Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Sorong.
Dikatakan oleh Jemima Lobat, dengan turut sertanya 6 OPD dalam Tim Pembina Posyandu, diharapkan 111 Posyandu di Kota Sorong tidak hanya dijadikan tempat pelayanan saja tapi juga sebagai pusat edukasi , pemberdayan dan penggerak perubahan perilaku hidup sehat.
“Tugas kita kedepan tidaklah ringan, namun saya yakin dengan semangat kebersamaan, koordinasi yang baik dan dukungan dari berbagai pihak kita mampu mewujudkan Posyandu yang aktif, mandiri dan berdaya guna,”ujar Jemima Lobat saat menyampaikan sambutan,
Dengan dilantiknya Tim Pembina Posyandu Kota Sorong, Jemima Lobat, manargetkan dapat menurunkan angka stunting dan peningkatan pelayanan kesehatan di Kota Sorong semakin lebih baik.
“Target nasional penurunan stunting di angka 14 % namun kita di Kota Sorong punya harapan, yang tadinya 30 % (data dari survei Indonesia), kami berharap dengan adanya dukungan semua pihak, kolaborasi Tim Pembina dan kader Posyandu serta seluruh pemangku kepentingan, saya percaya pasti stunting di Kota Sorong akan menurun lagi, kami bisa mencapai 20 %,”tandas Jemima Lobat.
Sementara itu Wali Kota Sorong, Septinus Lobat, berharap Tim Pembina Posyandu yang baru dlantik untuk dapat bekerja dengan hati, dengan penuh tanggung jawab serta terus berkolaborasi dengan pemerintah daerah, PKK, tenaga kesehatan dan seluruh lapisan masyarakat.
Dengan memiliki 111 Posyandu dan 1014 kader Posyandu, Wali Kota mengatakan, tugas Tim Pembina adalah memberikan arahan, mengkoordinasikan program, kegiatan yang akan dilaksanakan di tingkat distrik atau kelurahan.
“Sasaran kepad ibu-ibu hami, balita yang memerlukan asupan gizi. Tentunya ini langkah untuk mencegah stunting. Diharapkan semua bisa berkolaborasi, bersinergi dalam mewujudkan generasi masa depan yang sehat,”ujar Wali Kota Sorong, Septinus Lobat. (ros)