Kerugian Ditaksir Mencapai Miliaran Rupiah
MANOKWARI – Empat bangunan, dua di antaranya tempat usaha (laundry dan warung makan) ludes dilalap api pada kejadian kebakaran di Jalan Pasir, Wosi, Manokwari, Rabu (29/9) dini hari sekitar pukul 04.00 WIT. Tak ada korban jiwa dari kejadian ini, namun kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah.
Peristiwa menjelang subuh dan sebagian warga masih tertidur lelap ini membuat panik warga sekitar. Warga tak bisa berbuat banyak memadamkan api yang terus membesar. Di pihak lain, tak ada mobil pemadam kebakaran. Warga yang bisa menyaksikan si jago merah terus mengamuk menghanguskan barang-barang mudah terbakar. Sebagian pemilik bangunan tak dapat menyelamatkan barang-barang berharga.
Bangunan yang ludes dilalap si jago merah yakni bengkel Sumber Teknik Motor milik Bambang Fambudi, peralatan bengkel dan beberapa motor yang berada di dalamnya habis terbakar, tempat usaha laundry milik Bambang Fambudi, bangunan beserta isinya habis terbakar, rumah milik Ibu Rosul, bangunan beserta isinya habis terbakar. Selain tu, warung makan milik ibu Tia yang disewa dari Ibu Rosul juga ludes. Beberapa sepeda motor dan surat-surat berharga habis terbakar.
Kasat Reskrim Polres Manokwari, Iptu Arifal Utama yang dikonfrmasi wartawan menuturkan, sumber api berawal dari bangunan laundry. Pada saat kejadian tak ada orang di tempat usaha laundry ini. Korban dibantu oleh warga sekitar berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya dan menyelamatkan harta benda yang bisa diamankan.
Mobil pemadam kebakaran Pemprov Papua Barat baru tiba di tempat kejadian sekitar pukul 05.00 WIT atau satu jam sejak api berkobar. Selanjutnya mobil tangki PMI Manokwari tiba di TKP membantu melakukan pemadaman. Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 06.00 WIT. “Menurut keterangan saksi bahwa kebakaran berawal dari dalam laundry milik Bambang dan menjalar ke arah bengkel beserta rumah milik Ibu Rosul,” jelasnya. Kasat Reskrim menduga, penyebab kebakaran karena adanya kosleting arus listrik dari dalam laundry, namun kepastiannya masih dalam penyeledikan aparat kepolisian. Kerugian materil diperkirakan kurang lebih Rp 1 miliar. (lm)