SORONG– Hasil pemantauan Rukhyatul Hilal 1 Ramadhan 1446 H di Waigo Splash, Jumat (28/2), Hilal yang ditunggu-tunggu tidak terlihat karena di Ufuk Barat sangat berawal tebal.

Karena itu untuk menentukan 1 Ramadhan 1446 H masih menunggu hasil Sidang Hisbat di Jakarta yang akan diumumkan oleh Menteri Agama malam ini.
Keputusan Tim Hisab bahwa hilal tidak terlihat secara resmi ditandatangani oleh Kepala Seksi Bimas Islam Kemenag Kota Sorong,Ahmad Lamba Rahangmetan,S. Ag yang disampaikan oleh Kepala Kementerian Agama Kota Sorong Mahudar Wailegi, S.Pd.I dan Kepala Stasiun Geofisika Sorong, Dedy Irjayanto yang disampaikan setelah matahari terbenam.
Diuraikan oleh Kepala Kemenag Kota Sorong, bahwa tinggi hilal pada 3’25 12″ Dengan waktu terbenam matahari pada 18 :48:08 WIT. “Lama hilal di atas ufuk 16 menit 49 detik. Letak dan posisi hilal di sebelah utara atas matahari . Hilal tidak terlihat posisi ufuk berawan,”ujar Kepala Kemenag Kota Sorong Mahudar Wailegi.
Ditambahkan oleh Kepala Stasiun Geofisika Sorong, Dedy Irjayanto, “Hilal tidak terlihat karena di ufuk Barat sangat berawal tebal”.
Sebelumnya dalam pelaksanaan Rukhyatul Hilal 1 Ramadan 1446 di Waigo Splash Jumat sore (28/2) Kepala Kemenag Kota Sorong , Mahudar Wailegi menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah hadir untuk memantau hilal 1 Ramadan 1446 H.
Hadir Kepala Meteorologi Sorong, Ahmad Bisri yang menjelaskan tupoksinya, Kepala Kemenag se Papua Barat Daya, Rektor IAIN Sorong, Dr Suparto Iribaram, S.Sos MA dan sejumlah pejabat terkait lainnya. (ros)