AIMAS – Gugus Tugas Reforma Agraria Kabupaten Sorong menggelar kegiatan ekspose sebagai bentuk memantau kinerja, Jumat (17/12). Kegiatan tersebut sekaligus untuk mengukur capaian yang telah dilakukan oleh tim gugus tugas reforma agraria disepanjang tahun 2021.
Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Sorong, Subur Maksun mengatakan, ekspose kegiatan Gugus Tugas Reforma Agraria ini guna mengukur sejauh mana program yang telah dibahas, disepakati dan dilaksanakan dalam setahun terakhir atau sejak dibentuk diawal tahun 2021 ini.
“Sebenarnya tim GTRA ini kan sudah terbentuk awal tahun kami bekerja fokus untuk percepatan semua program strategis nasional di kabupaten Sorong, kemudian kita juga menyelesaikan masalah yang bisa kita selesaikan, membentuk kampung reforma agraria di Maibo dan sedang dalam proses legalisasi untuk pembuatan sertifikat di sana dan harapannya agar tim yang sebagian besar adalah OPD di Kabupaten Sorong dan kantor pertanahan sama-sama melakukan pemberdayaan di kampung tersebut dengan harapan meningkatkan taraf hidup disana,” kata Subur.
Subur melanjutkan, disepanjang tahun 2021 ini tim gugus tugas reforma agraria telah menyelesaikan 3-4 masalah yang telah ditindak lanjuti dan dinyatakan selesai.
“Sepanjang tahun ini tim GTRA berhasil menyelesaikan 3-4 masalah, itu diluar yang diselesaikan oleh BPN, untuk percepatan program sertifikasi nasional seperti PTSL telah diserahkan sertifikatnya, kita harapkan kerja tim akan semakin solid lagi,” jelas Subur Maksun.
Sementara itu, Pjs Sekda Kabupaten Sorong, Suroso mengapresiasi kinerja tim gugus tugas reforma agraria (GTRA) yang telah optimal melakukan tugas untuk menyelesaikan sejumlah masalah dibidang ke-Agraria-an, dengan selesainya sejumlah persoalan tanah maka dipastikan warga yang membutuhkan akan lebih tenang setelah mendapat sertifikat.(ayu)