SORONG – Akses informasi layanan kesehatan peserta JKN, semakin mudah melalui Aplikasi Mobile JKN. Aplikasi ini tidak hanya memberikan kemudahan dalam mengakses informasi terkait Program JKN, tetapi juga menyediakan data aktual mengenai ketersediaan tempat tidur di berbagai rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
Dengan aplikasi ini, masyarakat dapat dengan cepat memperoleh informasi penting mengenai kesehatan mereka, meminimalkan waktu tunggu serta memastikan mereka mendapatkan perawatan yang tepat dan berkualitas. Hal ini disampaikan oleh Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sorong, Pupung Purnama, Rabu (24/07).
Pupung menekankan pentingnya integrasi teknologi dalam memberikan informasi yang tepat dan akurat kepada peserta JKN. Kehadiran Aplikasi Mobile JKN tidak hanya mempermudah akses informasi tentang layanan kesehatan, tetapi juga menyediakan data real-time mengenai ketersediaan tempat tidur di berbagai rumah sakit yang telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan di Kota Sorong dan sekitarnya.
“Kami terus mengembangkan kanal layanan online agar memudahkan peserta dalam mendapatkan informasi yang mereka butuhkan, termasuk ketersediaan tempat tidur di rumah sakit,” ujar pria asli Jawa Barat itu.
Pupung mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan performa aplikasi ini agar lebih responsif dan user-friendly bagi semua peserta. Aplikasi ini tidak hanya memberikan informasi mengenai ketersediaan tempat tidur di rumah sakit, tetapi juga menyediakan berbagai informasi penting lainnya seputar layanan di fasilitas kesehatan.
Peserta JKN dapat dengan mudah memantau kondisi terkini di rumah sakit terdekat, sehingga mereka dapat membuat keputusan yang tepat dalam mengakses layanan kesehatan yang dibutuhkan. Ini merupakan langkah signifikan dalam meningkatkan aksesibilitas layanan kesehatan yang berkualitas bagi masyarakat Indonesia. “Dengan informasi yang tersedia secara cepat dan akurat, peserta dapat menghindari waktu tunggu yang tidak perlu di rumah sakit sehingga dapat mempersiapkan diri secara lebih baik sebelum mengakses layanan medis,” tandasnya.
Pupung menambahkan dalam upaya menjaga kehandalan informasi yang disediakan, BPJS Kesehatan berkolaborasi dengan berbagai pihak termasuk rumah sakit dan penyedia layanan kesehatan lainnya. Kolaborasi ini tidak hanya meningkatkan kualitas informasi yang diterima peserta JKN, tetapi juga memastikan bahwa layanan kesehatan yang diakses sesuai dengan standar kebutuhan medis yang ada. “Kami terus bekerja sama dengan pihak rumah sakit untuk memastikan bahwa data yang disediakan dalam aplikasi tersebut selalu terupdate dan sesuai dengan kondisi terkini di lapangan,” ungkapnya.
Pada kesempatan terpisah, Marlen Yospince Noya (37) yang menjalani rawat inap di salah satu rumah sakit di Kota Sorong membagikan pengalamannya setelah menggunakan aplikasi Mobile JKN. Dia mengatakan aplikasi tersebut memberikan kemudahan dengan menyediakan informasi langsung tentang ketersediaan tempat tidur di rumah sakit yang sangat membantunya dalam mengatasi kebutuhan medis yang mendesak.
“Saya mengalami gejala tidak enak badan dan suhu tubuh yang tinggi, sehingga langsung menuju IGD untuk diperiksa. Di perjalanan menuju rumah sakit saya sempat mengecek ketersediaan tempat tidur melalui aplikasi untuk memastikan saya dapat segera mendapatkan perawatan yang diperlukan,” ujarnya.
Marlen menceritakan bahwa penggunaan aplikasi ini tidak hanya membantu dirinya menghindari waktu tunggu yang panjang, tetapi juga memberikan kepastian bahwa ia bisa segera mendapatkan perawatan yang dibutuhkan setelah pemeriksaan oleh perawat di rumah sakit.
“Berkat informasi dari Aplikasi Mobile JKN, saya tidak perlu menunggu lama untuk masuk ke ruang rawat inap setelah diperiksa petugas. Ini memudahkan dan mengurangi kekhawatiran saya dalam mendapatkan perawatan yang saya butuhkan dengan cepat,” terangnya.(*/akh)