SORONG-Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Kapolda Papua Barat Daya (PBD), Brigjen Pol Gatot Hari Wibowo, S.IK , Kamis (19/12) memimpin rapat koordinasi (Rakor) lintas sektoral Operasi Kepolisian Lilin Mansinam Polda Papua Barat Daya dan Polres Sorong.
Rakor yang berlangsung di ruang pertemuan Mapolres Sorong, Aimas Kabupaten Sorong dihadiri Danrem 181/PVT, Brigjen TNI Totok Sutriono, Danpasmar 3 Brigjen TNI (Mar) Andi Rahmat M, Asops Danpasmar 3, Kol (Mar) Dwi Hartono, Kapolres Sorong, AKBP Edwin Parsaoran, S.IK M.IK, Wakapolres Sorong Kompol Emmy Fenitiruma, S.Sos, Danyon B Sat Brimob Papua Barat, Kompol Jandry D. Sairlela, S.IK dan sejumlah pejabat lintas sektor lainnya.
Dalam rakor, Kapolda menegaskan, semua lintas sektoral memiliki peranan yang penting. Karena itu dalam mengamankan natal dan tahun baru, Kapolda minta agar tidak lengah, tetap mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Dikesempatan tersebut, pejabat terkait seperti dari Basarnas, KSOP Sorong, BMKG menyampaikan kesiapannya dalam mengamankan Natal dan Tahun Baru.
“Kami bergabung dengan posko-pokso yang dibangun, terutama di Bandara dan Pelabuhan. Kosentrasi kami untuk titik kerawanan yaitu mengantisipasi adanya penyebrangan antar kampung. Itu yang menjadi kosentrasi kami, sehingga kalau penyebrangan umum seperti kapal Pelni atau perintis, itu normatif berjalan. Namun yang sulit dipantau itu penyebrangan antar kampung menggunakan longboat,”tutur Kepala Kantor SAR Monce Brury .
Selain itu, kepada Kapolda, Kepala SAR Sorong juga melaporkan perkembangan upaya pencarian 15 ABK KM Aspac 3 yang tenggelam di perairan antara Pulau Seram Maluku Tengah dan Misol Kabupaten Raja Ampat pada 14 Desember lalu
. Kapolda Papua Barat Daya usai mendengar kesiapan KSOP dalam pengamanan Nataru yang disampaikan oleh Kepala KSOP Sorong, Agustinus, berharap untuk bertindak tegas dalam menghadapi membludaknya penumpang , sehingga penumpang naik atau turun dari kapal tetap tertib, tidak berdesak-desakan.
Ditemui media usai rakor, Kapolda Papua Barat Daya Brigjen Pol Gatot Hari Wibowo, S.IK mengatakan, pengamanan Nataru bukan hanya tugas TNI dan Polri , melainkan semua instansi ikut terlibat didalamnya, seperti Basarnas, KSOP, dan lintas sektoral lainnya.
“Pada pelaksanaannya, semua nanti akan sama-sama saling membantu dan berkoordinasi di lapangan,”ujar Kapolda didampingi Danrem 181/PVT, Brigjen TNI Totok Sutriono, dan Danpasmar 3 Brigjen TNI (Mar) Andi Rahmat M.
Dikatakan oleh Kapolda, dalam pengamanan Nataru secara terpadu melibatkan 600 lebih personil, nantinya akan ditempatkan pada pos-pos yang tersebar di sejumlah titik, seperti di pelabuhan, di tempat -tempat keramaian seperti di mall dan juga di tempat wisata.
Dalam mengamankan Nataru, Kapolda menghimbau kepada masyarakat untuk tidak mengkonsumsi miras, karena dampak dari miras pasti akan menimbulkan dampak yang negatif dalam pelaksanaan kegiatan apapun.
“Melalui kesempatan ini saya menghimbau , mari saudara-saudara saya, kita sama-sama menyukseskan kegiatan pelaksanaan perayaan Natal, khususnya bagi umat Nasrani, mari kita sama-sama mendukung ibadah Natal tersebut,”harap Kapolda.
“Kita sama-sama menjaga situasi Kamtibmas dengan cara bagaimana kita mencipatkan kondisi keamanan dari berbagai elemen, masyarakat semuanya ikut menjaga, jadi bukan hanya dibebankan kepada TNI-Polri saja tapi masyarakat juga punya andil dan peran dalam menciptakan situasi yang kondusif di Provinsi Papua Barat Daya,”imbuhKapolda Papua Barat Daya Brigjen (Pol), Gatot Hari Wibowo. S.IK. (ros)