• Profil
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
Jumat, 16 Mei 2025
  • Login
Radar Sorong
Advertisement
  • Berita Utama
  • Metro Sorong
  • Sorong Raya
  • Lintas Papua
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Sport
  • Feature
No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Metro Sorong
  • Sorong Raya
  • Lintas Papua
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Sport
  • Feature
No Result
View All Result
Radar Sorong
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Berita Utama

Agroforestri Skema Paling Cocok Dalam Perhutanan Sosial

by Redaksi
30 Agustus 2024
in Berita Utama, Lintas Papua, Nasional, Nusantara, Sorong Raya
0
Perhutanan Sosial Berikan Akses Masyarakat Mengelola Hutan

Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kehutanan dan Pertanahan Provinsi Papua Barat Daya, Julian Kelly Kambu,ST,MSi, bertemu dengan Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Drs Alue Dohong,M.Sc,Ph.D. (Istimewa/Radar Sorong)

Share on FacebookShare on WhatsApp
ADVERTISEMENT

SORONG – Direktur Pengembangan Perhutanan Sosial Direktorat Pengembangan Usaha Perhutanan Sosial pada Direktorat Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Catur Endah Prasetiani P.,S.Si,MT mengatakan, skema Perhutanan Sosial yang paling cocok diterapkan yakni skema Agroporestri. Penegasan ini disampaikannya saat menjadi pembicara dalam Focus Group Discussion (FGD) yang diinisiasi Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kehutanan dan Pertanahan Provinsi Papua Barat Daya, Julian Kelly Kambu,ST,MSi yang sedang mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat 1 dengan Proyek Perubahannya mengambil tema Pentingnya Pengelolaan Perhutanan Sosial Bagi Kesejahteraan Masyarakat.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kehutanan dan Pertanahan Provinsi Papua Barat Daya, Julian Kelly Kambu,ST,MSi. (Rusmin/Radar Sorong)

Agroforestri merupakan salah satu sistem penggunaan lahan yang dapat diaplikasikan dalam program perhutanan sosial. Program perhutanan sosial bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan tetap memperhatikan aspek lingkungan, dan dinamika sosial budaya. Agroforestri merupakan model pengelolaan lahan yang dianggap paling cocok untuk perhutanan sosial karena memiliki banyak manfaat, di antaranya menyediakan alternatif penghasilan berkelanjutan karena agroforestri dapat mengurangi tekanan pada hutan konservasi dari aktivitas penebangan liar dan perambahan lahan. Selain itu, Agroforestri dapat meningkatkan keterikatan petani dengan kawasan hutan. Juga dapat membantu konservasi tanah dan air, karena pepohonan dalam agroforestri dapat berfungsi sebagai penahan angin dan hujan sehingga mengurangi risiko erosi tanah dan menjaga kualitas air. Agroforestri juga dapat menyediakan habitat bagi berbagai spesies sehingga turut membantu melestarikan keanekaragaman hayati. Agroforestri juga dapat memberikan pendapatan dan kesempatan kerja bagi petani dan masyarakat, sehingga bisa membantu pembangunan sosial dan ekonomi masyarakat.

Berita Terkait

Jemaah Calon Haji Papua Barat Daya Menuju Embarkasi Makassar

Jemaah Calon Haji Papua Barat Daya Menuju Embarkasi Makassar

16 Mei 2025
2
Luas Tutupan Hutan Diusulkan jadi Variabel Pembagian DAU

Luas Tutupan Hutan Diusulkan jadi Variabel Pembagian DAU

12 Mei 2025
50
Gubernur Elisa Kambu Harap Syafrudin Sabonama Tetap Pimpin PAN Papua Barat Daya

Gubernur Elisa Kambu Harap Syafrudin Sabonama Tetap Pimpin PAN Papua Barat Daya

11 Mei 2025
59

Dalam materinya dengan judul Pengelolaan Perhutanan Sosial Untuk Kesejahteraan Masyarakat, Catur Endah Prasetiani mengatakan, Perhutanan Sosial merupakan salah satu program nasional, dilaksanakan untuk mengatasi ketimpangan akan akses lahan, ketimpangan akan kesempatan berusaha dengan akses modal dan akses pasar, dan juga ketimpangan akan kapasitas petani hutan. Target program Perhutanan Sosial itu 12,7 hektar, dari mulai ditetapkan sebagai salah satu program nasional sejak tahun 2015 sampai dengan saat ini secara nasional sudah mencapai 7,5 hektar.

ADVERTISEMENT

Catur menegaskan, landasan hukum Perhutanan Sosial sudah sangat lengkap, mulai dari UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, khususnya di Pasal 29 a dan 29 b, kemudian juga sudah tercantum PP nomor 23 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perhutanan Sosial, khususnya di Bab IV. Untuk kekhususan lagi, sudah ada Permen LHK Nomor 9 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Perhutanan Sosial, dan terakhir adalah dengan terbitnya Peraturan Presiden Nomor 28 Tahun 2023 tentang Perencanaan Terpadu Percepatan Pengelolaan Perhutanan Sosial, yang menjadi acuan bagi kementerian/lembaga, Pemerintah Daerah provinsi, dan Pemerintah Daerah kabupaten/kota untuk melakukan koordinasi, sinergi, sinkronisasi, dan harmonisasi program, kegiatan dan anggaran  dalam melaksanakan Percepatan Pengelolaan Perhutanan Sosial dengan melibatkan pihak terkait. “Sesuai Pasal 99 Permen LHK Nomor 9 tahun 2021, Persetujuan Pengelolaan Perhutanan Sosial diberikan untuk jangka waktu  35  tahun  dan  dapat diberikan perpanjangan untuk jangka waktu 35 tahun sesuai hasil evaluasi  kepatuhan  pemegang  Persetujuan Pengelolaan  Perhutanan  Sosial,” terangnya.

                Selain berdampak pada ekonomi masyarakat, Perhutanan Sosial juga berdampak sosial pada kesejahteraan masyarakat karena masyarakat makin kompak, perhutanan sosial membuka lapangan kerja usaha/kerja bagi masyarakat sekitar termasuk di luar anggota kelompok usaha, serta perhutanan sosial dapat menekan kasus illegal logging dan dampak kebakaran hutan. Dalam program Perhutanan Sosial, Catur Endah mengungkapkan 10 komoditas terbanyak yang dikelola masyarakat dalam program Perhutanan Sosial yaitu Kopi, Madu, Aren, Kayu Putih, Tanaman Pangan, Ekowisata, Rotan dan Bambu, Buah-buahan, Kayu dan Gaharu. Sementara itu, produk yang dihasilkan oleh Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) di wilayah Papua Barat Daya yakni Madu Hutan yang dihasilkan Kelompok Tani Makbon dari areal Hutan Rakyat yang berlokasi di desa Batu Lubang Distrik Makbon Kabupaten Sorong. Juga ada produk Madu Klanceng yang dihasilkan Kelompok Tani Klayili dari Hutan Rakyat Klayili Distrik Klayili Kabupaten Sorong. Hasil lainnya yang diproduksi oleh Kelompok Tani Klayili yakni Daun Teh Gaharu. Sedangkan Kelompok Tani Maudus yang mengelola Perhutanan Sosial dengan skema Hutan Rakyat yang berlokasi di Kampung Luwelala Distrik Maudus Kabupaten Sorong, produk Noken dan Minyak Lawang Maudus. (ian)

ADVERTISEMENT
Tags: Direktur Pengembangan Perhutanan SosialIllegal LoggingKelly KambuMakbonMaudusPapua Barat DayaPelatihan Kepemimpinan NasionalPerhutanan Sosial
ADVERTISEMENT
Previous Post

Geser Lambert Jitmau,  Bernard Sagrim Tegaskan Golkar Solid, Tidak Ada PLT Ketua DPD Golkar Papua Barat Daya

Next Post

LSM Teras Kitorang Peduli Papua Gelar FGD Penyusunan Kamus Bahasa Daerah

Related Posts

Jemaah Calon Haji Papua Barat Daya Menuju Embarkasi Makassar
Berita Utama

Jemaah Calon Haji Papua Barat Daya Menuju Embarkasi Makassar

16 Mei 2025
2
Luas Tutupan Hutan Diusulkan jadi Variabel Pembagian DAU
Berita Utama

Luas Tutupan Hutan Diusulkan jadi Variabel Pembagian DAU

12 Mei 2025
50
Gubernur Elisa Kambu Harap Syafrudin Sabonama Tetap Pimpin PAN Papua Barat Daya
Berita Utama

Gubernur Elisa Kambu Harap Syafrudin Sabonama Tetap Pimpin PAN Papua Barat Daya

11 Mei 2025
59
Kunker, Komite II DPD RI Soroti Pengawasan Atas Pelaksanaan UU Kehutanan di PBD
Berita Utama

Kunker, Komite II DPD RI Soroti Pengawasan Atas Pelaksanaan UU Kehutanan di PBD

8 Mei 2025
100
Kadis LHKP PBD Harap Masyarakat Penjaga Hutan Adat Diberikan Penghargaan
Berita Utama

Kadis LHKP PBD Harap Masyarakat Penjaga Hutan Adat Diberikan Penghargaan

8 Mei 2025
69
Bangkitkan Pariwisata, Kabandara DEO Inisiasi Buka Rute Penerbangan Labuan Bajo – Sorong
Berita Utama

Bangkitkan Pariwisata, Kabandara DEO Inisiasi Buka Rute Penerbangan Labuan Bajo – Sorong

8 Mei 2025
90
Next Post

LSM Teras Kitorang Peduli Papua Gelar FGD Penyusunan Kamus Bahasa Daerah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADVERTISEMENT

Follow Us

Radar Sorong

Radar Sorong telah meluncurkan Portal Berita Online yaitu radarsorong.id yang lebih memudahkan masyarakat mendapatkan informasi terpercaya dan actual dari Harian Pagi Radar Sorong.

Kategori Beritra

  • Berita Utama
  • Ekonomi
  • Feature
  • Internasional
  • Lainnnya
  • Lintas Papua
  • Metro Sorong
  • Nasional
  • Nusantara
  • Papua Barat Daya
  • Sepakbola
  • Sorong Raya
  • Sport
  • Uncategorized

Berita Terbaru

Jemaah Calon Haji Papua Barat Daya Menuju Embarkasi Makassar

Jemaah Calon Haji Papua Barat Daya Menuju Embarkasi Makassar

16 Mei 2025
PT Salawati Hijau Lestari Sosialisasi Rencana Kegiatan Pemanfaatan Hutan Berkelanjutan

PT Salawati Hijau Lestari Sosialisasi Rencana Kegiatan Pemanfaatan Hutan Berkelanjutan

14 Mei 2025
  • Profil
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak

© 2021 - Radar Sorong - Developed by Tokoweb.co

No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Metro Sorong
  • Sorong Raya
  • Lintas Papua
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Sport
  • Feature

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!