WAISAI – Majelis Daerah Korps Himpunan Mahasiswa Islam (MD-KAHMI) di wilayah kabupaten Raja Ampat (R4) melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda) ke – I tahun 2022, yang berlangsung di Aula Bappeda, Kompleks Kantor Bupati Raja Ampat.
Dalam tahapan pemilhan presidium, sebelumnya terdapat 11 orang bakal calon yang mengikuti penjaringan, namun hanya tersisa 5 orang bakal calon yang memutuskan masuk sebagai kandidat untuk dipilih. Adapun kelima kandidat masing-masingnya berasal dari kalangan, ASN, Guru, Jurnalis, Anggota DPRD hingga Pengusaha. Terdiri dari kandidat nomor urut 1, Anhar Sunardi, SE, nomor urut 2, Ali Lewataka, S.Pd.i, nomor urut 3, M. Awin Macap, ST, nomor urut 4, Islawati Sabale dan kandidat nomor urut 5, Umar Wailisa, SH.
Setelah melewati berbagai proses pemilihan, Anhar Sunardi kandidat nomor urut 1 berhasil raih 24 suara. Sedangkan, keempat kandidat lainnya yakni, nomor urut 2, Ali Lewataka hanya meraih 6 suara, nomor urut 3, M. Awin Macap 3 suara. Sedangkan, kandidat nomor 4 dan 5 yaitu, Islawati Sabale dan Umar Wailisa keduanya hanya peroleh 1 suara. Dengan, meraih suara terbanyak akhirnya, kandidat nomor urut 1, Anhar Sunardi berhasil terpilih dan ditetapkan menjadi Koordinator Presidium MD-KAHMI Raja Ampat perdana pada masa bakti 2022-2027.
Dikesempatan itu, Koordinator Wilayah Presidium KAHMI Papua Barat, Hasan Makasar, S.Pi, didepan abang maupun dinda ia menyatakan, bahwa tujuan kehadiran MD-KAHMI di Raja Ampat bukan untuk satu atau dua tahun, tapi 10 sampai 15 bahkan 20 tahun kedepan.
“Kepada dinda koordinator presidium terpilih (Anhar) diberikan waktu dua hari menyusun komposisi pengurus dan segera merekomendasikannya kepada kami (koordinator wilayah KAHMI Papua Barat) agar secepatnya dikirimkan kembali SK kepengurusan dalam bentuk Soft Copy. Nah setelah ada Soft Copy SK, maka panitia segera menyiapkan pelantikan,” terangnya.(hjw)