SORONG- Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua Barat melaksanakan kick off kegiatan Strategic Flagship Events: 2nd Torang Creative and Ecotourism Festival 2025 sebagai penanda dimulainya rangkaian kegiatan Strategic Flagship Events (SFE) dengan mengundang berbagai dinas-dinas terkait serta pelaku UMKM potensial terpilih dari Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya.
Acara ini diresmikan secara seremonial melalui penabuhan tifa Asisten 1 Bidang Pemerintahan & Kesra Provinsi Papua Barat Daya Rahman dan Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua Barat Roni Cahyadi.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua Barat, Roni Cahyadi mengatakan bahwa Bank Indonesia terus berkomitmen dalam penguatan ekosistem UMKM, termasuk melalui digitalisasi sistem pembayaran dan akses pembiayaan inklusif.
“Sinergi antara UMKM, perbankan, dan pemangku kepentingan lainnya sangat penting guna menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Peran masyarakat juga sangat penting dalam mendukung perluasan produk lokal dan memperkuat identitas ekonomi daerah,” katanya, Senin (3/3).
Asisten 1 Bidang Pemerintahan & Kesra Provinsi Papua Barat Daya menyambut baik upaya Kantor Perwakilan Bank Indonesia dalam pengembangan ekonomi kreatif dan promosi pariwisata di Provinsi Papua Barat daya yang sudah terkenal dengan pariwisata unggulannya, baik secara nasional maupun internasional dan senantiasa berkolaborasi dengan seluruh pihak termasuk Bank Indonesia dalam pengembangan ekonomi kreatif dan peningkatan pariwisata sebagai salah satu sumber pertumbuhan ekonomi di daerah.
Seremoni Kick Off ini juga sekaligus membuka kegiatan 3rd KASUARI 2025, yakni proses kurasi yang menjaring UMKM Potensial dan Unggulan di Provinsi Papua Barat dan Provinsi Papua Barat Daya yang dilaksanakan setiap tahunnya.
Kegiatan ini bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di wilayah kerja KPwBI Provinsi Papua Barat yang mencakup Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya dan sebelumnya telah dilaksanakan sebanyak 2 (dua) kali pada tahun 2023 dan 2024. Tahun ini proses KASUARI akan kembali dilaksanakan di dua tempat, yakni Kota Sorong dan Kabupaten Manokwari, yang dilaksanakan pada tanggal 3 – 7 Maret 2025.
UMKM yang telah terpilih seleksi administrasi akan diikutsertakan dalam proses Kurasi dalam rangka menilai value added produk UMKM dan berbagai aspek produk dan branding usaha yang relevan sehingga standar dan kualitas produk dapat memenuhi preferensi pasar.
Selain itu, bagi UMKM yang berhasil lolos kurasi akan berkesempatan mendapatkan pembinaan dan pengembangan dari Bank Indonesia melalui pendampingan dan pelatihan, on-boarding, capacity building, keikutsertaan dalam event dan fasilitasi untuk menaikkan level UMKM menjadi Go Digital dan Go Ekspor.
KASUARI tahun 2025 ini menghadirkan kurator level nasional yakni Rumah Kurasi dari Kediri, Jawa Timur, yang menilai produk dari berbagai parameter seperti legalitas, kemasan, kapasitas produksi.
Turut hadir dalam seremoni tersebut beberapa Kepala Dinas dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dari beberapa kota/kabupaten di Provinsi Papua Barat Daya.(*/zia)