AIMAS – Sebanyak 1400 paket sembako pasar murah yang diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Perindagkop) Kabupaten Sorong, Rabu (6/12) di Pasar Mariat ludes tak bersisa diserbu masyarakat.
Paket sembako yang dijual senilai Rp 100 ribu per paket tersebut berisi beras 10 kg, gula pasir 2 kg dan minyak goreng 2 liter. Dimana untuk mendapatkan paket tersebut, masyarakat perlu membawa kupon yang didapatkan dari distrik maupun kelurahan.
Plh Sekda Kabupaten Sorong, Kepas Kalasuat mengatakan, pasar murah tersebut merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Sorong guna mengendalikan inflasi dan untuk menekan lonjakan harga bahan pokok di pasaran.
“Pasar murah ini juga sekaligus untuk memudahkan masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan pangan dengan harga yang sudah pasti terjangkau karena telah disubsidi. Dengan demikian maka diharapkan daya beli masyarakat ikut meningkat,” ujar Kepas Kalasuat
Pemerintah Kabupaten Sorong juga memusatkan kegiatan pasar murah tersebut di Pasar Mariat guna mengaktifkan pasar tersebut agar kembali bergeliat.
Sementara itu Kepala Dinas Perindagkop, Marthen Luther Panjala menambahkan, pemerintah memberikan subsidi maksimal hingga 60 persen untuk setiap paket sembako yang dijual di pasar murah tersebut.
Dibeberkan Kadis Perindagkop, fluktuasi kenaikan harga bahan pangan terutama sembako jelang hari raya memang pasti terjadi. Oleh sebab itu pemerintah harus ikut mengambil langkah untuk memastikan harga tidak terlampau tinggi.
Untuk mewujudkan pemerataan stabilitas lebutuhan pangan di Kabupaten Sorong, Dinas Perindagkop juga masih akan mengagendakan kegiatan pasar murah di beberapa titik lagi.
“Hari ini di Pasar Mariat, dan masih 3-4 kali lagi pasar murah. Besok (7/12) kita bikin di Pasar Majaran, lusa (8/12) kita laksanakan di Klamono. Kemudian mendekati natal kita laksanakan lagi di Makbon dan terakhir, kita kembali lagi di Pasar Mariat,” beber Marthen.
Selain pasar murah, pada kegiatan kali ini dan seterusnya, Perindagkop juga menggandeng Bank Indonesia melalui Bank Mandiri untuk dapat memberikan pelayanan penukaran uang bagi masyarakat. (ayu)